Test Ride Honda Rebel 500, Layak Jadi Pesaing Harley?
- VIVA.co.id/Dian Tami Kosasih
VIVA.co.id – PT Astra Honda Motor secara resmi meluncurkan motor baru di kelas 500 cc beberapa waktu lalu, yakni CMX500 Rebel.
Berbeda dari motor gede Honda yang sudah lebih dulu meluncur, Rebel mengusung desain cruiser ala Harley-Davidson (HD). Di Indonesia, motor ini bersaing langsung dengan versi terendah dari HD, yakni Street 500. Selain itu, Rebel juga jadi penantang dari cruiser buatan Kawasaki, yaitu Vulcan S.
VIVA.co.id berkesempatan mencoba langsung motor ini selama beberapa hari. Berbeda dari Rebel standar, motor yang dipinjamkan sudah dimodifikasi pada bagian knalpotnya. Suara halus knalpot standar tidak terdengar, karena telah diganti oleh knalpot R9.
Secara umum, desain Rebel tidak jauh berbeda dari Street 500, baik dalam hal posisi setang maupun kaki pengendara. Posisi berkendara dua motor ini berbeda dari Vulcan S yang cenderung santai.
Meski sama-sama memakai mesin dua silinder, namun kapasitas mesin Street 500 sedikit lebih besar dari Rebel, yakni 494 cc vs 471 cc. Tenaga yang dihasilkan juga berbeda, Street 500 bisa menghasilkan tenaga hingga 53 daya kuda, sedangkan Rebel hanya 47 daya kuda.
Harga kedua motor ini juga berbeda jauh. Honda membanderol Rebel sebesar Rp147 jutaan, sedangkan HD menawarkan Street 500 dengan harga Rp300 jutaan.
Lantas, apakah Rebel layak disebut sebagai pesaing Street 500? Nantikan hasil uji berkendaranya di VIVA.co.id. (asp)