Bocoran Spek KTM Duke 250 yang Meluncur Hari Ini
- sagmart
VIVA.co.id – Pabrikan motor asal Austria, KTM, hari ini akan menghadirkan dua motor baru di Tanah Air. Sesuai undangan yang diterima VIVA.co.id, motor yang dimaksud yakni generasi terbaru Duke 250 dan Duke 390.
KTM banyak melakukan perubahan pada Duke 250. Meski masih mengusung mesin satu silinder berkapasitas 248,8 cc, namun tenaga yang dihasilkan berbeda. Mesin Duke 250 baru menghasilkan tenaga 30 daya kuda, turun satu daya kuda dari versi sebelumnya.
Menurut penelusuran VIVA.co.id, Kamis 8 Juni 2017, turunnya tenaga mesin diakibatkan perubahan pada knalpot. Pipa pembuangan gas sisa pembakaran yang tadinya berada di kolong dipindah menjadi di samping, sama seperti motor lain.
Perubahan posisi knalpot ini mungkin ada hubungannya dengan standar emisi gas buang motor. Seperti yang kita ketahui, guna mengikuti standar emisi Euro terkadang harus mengorbankan desain dan tenaga mesin.
Secara desain, Duke 250 baru terlihat lebih sporty. Jok belakang dibuat sedikit lebih panjang, sehingga pembonceng bisa duduk lebih nyaman. Jarak antar roda dikurangi 10 milimeter, sehingga motor ini lebih lincah saat menembus kemacetan.
Sayangnya, KTM mengubah tinggi jok, dari 800 mm menjadi 830 mm. Alhasil, pengendara dengan tinggi badan kurang dari 270 sentimeter bakal kesusahan saat menjejakkan kedua kaki.
Jarak terendah ke tanah juga dibuat lebih tinggi dari 170 mm menjadi 185 mm. Jarak main suspensi depan diperpendek menjadi 142 mm, dari sebelumnya 150 mm.
Agar bisa dikendarai jarak jauh, KTM mengubah desain tangki menjadi lebih besar. Tangki Duke 250 baru bisa menampung 13,4 liter bensin, sedangkan versi sebelumnya hanya 11 liter.
Perubahan lain yang juga mencolok adalah desain lampu depan, yang dibuat lebih sangar dari versi lawas. Sayangnya, panel instrumen tidak disentuh.
Hal terakhir yang patut disayangkan adalah hilangnya fitur anti-lock braking system atau ABS. Ini bisa dilihat dari absennya piringan berlubang persegi panjang yang ada pada sisi tengah piringan cakram.
