Garansindo Komentari Motor Listrik Rp16 Jutaan Viar
- VIVA.co.id/Krisna Wicaksono
VIVA.co.id – Meski motor listrik Gesits diperkenalkan lebih dulu di Tanah Air, namun nyatanya Viar Indonesia lebih cepat melakukan peluncuran motor listriknya bernama Q1. Motor yang diproduksi pabrik Viar di Semarang, Jawa Tengah bekerja sama dengan Bosch dan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu ditawarkan dengan banderol Rp16,2 juta on the road Jabodetabek.
Sementara Gesits merupakan motor listrik garapan Institut Sepuluh Nopember (ITS) bersama Garansindo. Menurut rencana, motor dengan desain mirip Honda Vario ini akan melakoni debutnya awal tahun depan.
Chief Executive Officer (CEO) Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah turut berkomentar soal kehadiran Viar Q1. "Kalau Viar, saya pribadi bersyukur dan very happy. Karena apa pun produknya, siapa yang buat, tapi dengan spirit-nya Gesits, dia keluar, langsung maupun tidak langsung," kata pria yang akrab disapa Memet tersebut saat ditemui di Jakarta.
Semangat Gesits untuk menciptakan sebuah kendaraan listrik buatan anak bangsa diharapkan Memet mampu melahirkan karya-karya serupa lainnya.
Motor listrik Gesits saat diperkenalkan ke media. Foto: VIVA.co.id
"Secara garis besar artinya saya senang sekali, karena semangat Gesits sudah mulai hidup. Saya malah berdoa semoga ada yang lain, kompetisi saja yang banyak, kami enggak merasa tersaingi, malah bersyukur," ujarnya.
Keran pemesanan Gesits juga sudah dibuka sebelum produksi. Dalam keterangan Ketua Tim Pusat Riset Mobil Listrik Nasional ITS Muhammad Nur Yuniarto beberapa waktu lalu, setidaknya sudah ada lebih dari 20 ribu unit motor yang dipesan. Uniknya dalam pemesanan sistem pre order itu pihaknya sama sekali tidak meminta uang muka. Padahal lazimnya, dalam pemesanan barang kendaraan, calon konsumen harus membayar uang muka terlebih dahulu.
Sayang, mengenai harga dari tiap unitnya, Nur masih belum mau membuka harganya. Pria berkacamata itu hanya menuturkan, jika motor itu memiliki harga kisaran antara Rp15 juta hingga Rp20 juta. Semua komponen berasal dari dalam negeri kecuali baterainya yang masih diimpor dari negara lain.