Penjual Moge Bekas Bidik Momentum Lebaran
- FOTO: Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Memiliki sepeda motor dengan kapasitas mesin besar alias motor gede (moge), merupakan idaman bagi setiap kaum Adam. Tetapi terkadang, harga menjadi ganjalan untuk memiliki moge. Namun jangan khawatir.
Moge seken alias bekas bisa jadi alternatif untuk bisa dimiliki. Pasalnya, harga moge bekas tentu tak semahal yang baru. Dan saat ini mulai banyak bermunculan pedagang moge bekas terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.
"Masih banyak sih yang cari moge bekas, beberapa konsumen cari yang kondisinya masih bagus," kata pemilik diler Probike, Hendrik di Jalan Arteri Kelapa Dua, Jakarta Barat, Jumat 26 Mei 2017.
Menjelang Ramadan dan perayaan Hari Raya Idul Fifri diprediksi, penjualan moge bekas juga diprediksi meningkat dibanding bulan-bulan biasanya. Hal itu mengingat, sepanjang Mei ini saja penjualan meningkatkan dua persen.
"Kami berharap bulan puasa dan lebaran nanti, penjualan moge bekas meningkat. Kalau sekarang naiknya masih dua persenan lah. Berharap ke depan lebih tinggi lagi," ungkapnya.
Dia mengatakan, moge bekas yang paling banyak dicari adalah jenis touring. Alasannya, motor tersebut tangguh untuk dibawa perjalanan jauh bahkan mudik lebaran.
"Ya kan motornya kuat, cocok buat mudik. Mungkin itu alasan konsumen ya. Motor sport juga masih banyak dicari," tuturnya.
Untuk saat ini, dilernya hanya menjual moge bekas yakni Yamaha F1 Fazer seharga Rp170 juta dan motor BMW F800 dengan harga Rp270 juta. "Selain bekas kami juga menjual moge dan motor sport baru, CBU. Enggak banyak barangnya," kata dia.
Terpisah,Senior Sales Manager PT Roda Putar Maju Selaras (Moto8), Inggar Guntoro mengatakan hal senada. Menurutnya, Ramadan maupun Lebaran merupakan momentum bagus bagi penjualan moge bekas.
"Iya biasanya momennya bagus. Tapi sampai saat ini penjualan masih stabil, belum terlihat nanti bagaimana," katanya singkat.