Tekan Biaya Produksi, Harley Buka Pabrik di Thailand
- Motorbeam
VIVA.co.id – Harley-Davidson adalah salah satu merek motor gede yang tersohor di seluruh penjuru dunia. Zaman dulu, motor ini adalah idaman mereka yang gemar touring dan ingin melakukannya dengan mengendarai motor dengan kapasitas mesin besar.
Namun kini, peminat motor Harley mulai menurun. Selain banyak saingan, harga jual moge Harley juga dianggap terlalu tinggi oleh sebagian konsumen. Terutama oleh mereka yang tinggal di kawasan Asia Tenggara.
Itu sebabnya, pabrikan motor asal Amerika Serikat tersebut kini berusaha menarik minat konsumen negara-negara berkembang di Asia Tenggara dengan harga yang lebih terjangkau.
Caranya adalah dengan berinvestasi pada pabrik perakitan motor. Untuk lokasinya, dipilih negara yang kerap disebut-sebut sebagai Detroit di wilayah Asia Tenggara, yakni Thailand.
Pabrik itu akan digunakan untuk merakit komponen-komponen yang didatangkan dari penyalur yang ada di berbagai negara, untuk kemudian dirakit menjadi unit motor.
Selain itu, Harley juga memanfaatkan kerja sama perdagangan yang telah terjalin antara negara-negara di Asia Tenggara. Perjanjian kerja sama ini salah satunya adalah keringanan pajak impor produk otomotif ke negara-negara tujuan ekspor, termasuk Indonesia.
Artinya, saat pabrik ini sudah beroperasi penuh pada akhir 2018, harga moge Harley-Davidson yang dijual di Indonesia kemungkinan besar akan lebih terjangkau.
Harley juga memastikan bahwa kualitas rakitan pabrik Thailand akan sama dengan pabrik merek di AS. Hal ini untuk mengatasi beberapa keluhan konsumen yang membeli produk Harley buatan pabrik mereka di India. (one)
Ada Moge Rp80 Jutaan Buatan Bali
Motor Hunter menjadi salah satu produk yang ditawarkan oleh ecommerce baru.
