Mengenal Istilah Bensin 'Basi' pada Kendaraan
- Autocar
VIVA.co.id – Karena sejumlah alasan, sepeda motor terkadang jarang digunakan oleh pemiliknya. Banyak orang beranggapan, apabila motor tak digunakan, maka usia pakainya makin panjang. Padahal anggapan tersebut salah.
Menurut mekanik bengkel Clinic Motor, Eko Safitrianto, motor yang jarang digunakan rentan terhadap kerusakan. Maka itu diperlukan upaya menghidupkan mesin hanya untuk sekadar memanaskannya. Salah satu kerusakan yang kerap menyapa motor yang jarang digunakan adalah susah hidup karena sejumlah faktor. Bensin basi atau kedaluwarsa menjadi salah satu penyebab.
"Kalau motornya jarang dipakai dalam jangka waktu lama, dicek dulu tangkinya. Khawatir bensinnya basi. Jadi enggak mau nyala," kata Eko kepada VIVA.co.id di Jakarta, Jumat 12 Mei 2017.
Menurut dia, susah menyalakan mesin motor yang jarang digunakan tak sepenuhnya karena faktor aki lemah atau soak. Karena bisa jadi faktor bensin yang sudah basi atau kedaluwarsa. Bensin basi juga bisa menyebabkan motor brebet.
"Karena bensin yang terlalu lama mengendap di tangki akan menyebabkan kualitas oktan menurun, lebih dari sebulan bisa basi. Otomatis harus dikuras. Biayanya sekira Rp50 ribu," ujarnya.
Kedua, dia menyarankan pengguna untuk memeriksa busi motor. Sebab bisa jadi motor yang lama tak dipakai susah hidup lantaran tak berfungsinya sistem pengapian. "Businya juga ikut dicek," tuturnya singkat. (one)