Yamaha akan Luncurkan NMAX Versi Baru
- VIVA/Dian Tami
VIVA.co.id – Saat pertama kali diluncurkan pada Februari 2015 lalu, kehadiran Yamaha NMAX mendapat sambutan yang meriah dari konsumen. Hal itu terlihat dari banyaknya permintaan terhadap skuter matik bongsor tersebut.
Wakil Presiden Direktur Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti, mengungkapkan, awalnya NMAX ditargetkan bisa terjual sekitar lima ribu unit. Rendahnya target penjualan itu dikarenakan NMAX tergolong dalam skuter matik premium.
“Target awalnya untuk domestik hanya lima ribu unit, untuk ekspor lebih besar. Tapi ternyata, permintaan pasar itu lima kali lipat. Jadi, ada 25 ribu unit setiap bulan,” ujar Dyon di Jakarta.
Namun menurutnya, sejak dua sampai tiga bulan terakhir ini, pasar NMAX mengalami penurunan, menjadi sekitar 13 ribuan unit per bulan. Hal itu karena kehadiran motor baru Yamaha, yakni Aerox versi baru.
“Kami bersyukur ekonomi bertumbuh dengan baik. Lapisan menengah ke bawah yang dulunya pemakai Mio, sekarang bukan masuk low price category lagi,” jelasnya.
Menyusul masih tingginya minat masyarakat terhadap NMAX, Yamaha berencana menghadirkan versi terbaru dari pesaing Honda PCX itu. Apalagi sejak diluncurkan, belum ada penyegaran yang dilakukan terhadap motor tersebut.
“Lagi dipikirkan ada (penyegaran), tapi lagi fokus XMAX dulu. Kami ekspor dulu,” katanya.
Soal XMAX, General Manager After Sales and Public Relation YIMM, M Abidin, mengatakan, meski XMAX versi Eropa dan versi lokal sama-sama diproduksi di dalam negeri, namun akan ada sedikit perbedaan spesifikasi.
Selain kapasitas mesinnya lebih besar, 50cc, standar emisi XMAX yang diekspor sudah Euro 4. “Sedangkan, XMAX 250 masih Euro 3. Yang dijual di Eropa juga menggunakan mata kucing (komponen yang berfungsi memantulkan cahaya),” tuturnya.
Soal warna, XMAX 300 tersedia tiga pilihan, yaitu Quasar Bronze, Milky White dan Matt Grey. “Dimensi enggak berbeda, pasar lokal tambah warna kuning,” ujarnya. (one)