Alasan Kuat Suzuki Nekat Hidupkan Kembali Motor Smash
- Dok: Suzuki
VIVA.co.id – Pamor motor bebek di Indonesia semakin meredup, tergusur motor jenis skuter matik dan sport. Namun beberapa agen tunggal pemegang merek (ATPM) masih tetap meluncurkan motor bebek dengan berbagai alasan, salah satunya Suzuki.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua selaku agen pemegang merek motor Suzuki di Indonesia baru-baru ini kembali melahirkan motor bebek Smash, akhir Maret lalu. Langkah ini terbilang nekat mengingat selain pamor motor bebek yang meredup, Suzuki juga masih kalah pamor dengan kompetitor lainnya.
Menurut Sales & Marketing 2W Department Head SIS, Yohan Yahya, Smash tetap punya celah sebagai salah satu penyumbang penjualan Suzuki. Smash dihadirkan untuk mengincar pasar luar Jawa terutama para konsumen borongan atau instansi pemerintah.
"Ada celah-celah tertentu yang kami harus main. Kebanyakan dipesan instansi pemerintah, terutama daerah yang infrastrukturnya belum bagus untuk kebutuhan jadi pertanian, perkebunan dan kehutanan. Kalau Jawa dominan matik semua," kata Yohan Yahya di Garut, Jawa Barat.
"Mereka butuh motor yang bisa di segala medan tapi simple, artinya bebek bisa dipakai laki-laki sama perempuan, dan kalau infrastruktur belum bagus masih bisa dipakai," tambahnya.
Sebagai catatan, motor bebek Suzuki ini dibanderol mulai Rp12,850 juta on the road Jakarta. (one)