Modifikasi Tiger ala Cafe Racer, Banyak Telan Biaya
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – One Piece dikenal sebagai sebuah film manga dan animasi yang menceritakan tentang petualangan sekelompok bajak laut dalam mencari harta karun. Karena kepopulerannya dan sejumlah pertimbangan lain, nama itu kemudian digunakan sebuah bengkel rumahan bernama Lunatic, di Jakarta Barat, untuk menjuluki Honda Tiger 2006 yang direstorasinya.
“Nama itu saya ambil dari profil bodi yang memang merupakan satu kesatuan dari depan (tameng - tangki) sampai belakang (buritan). Karena terlalu biasa jika bodi menyatu itu disebut unity bodi,” ujar Jati, pemilik bengkel Lunatic, kepada VIVA.co.id, di Senayan, Jakarta Selatan.
Menurut dia, bodi menyatu ini diusung agar menyesuaikan konsep yang dikehendaki. Konsepnya adalah motor beraliran cafe racer, tetapi dengan perpaduan modern dan klasik serta pengaplikasian pelek racing. Padahal, secara umum cafe racer selalu identik dengan pembenaman pelek jari-jari dengan tangki dan hornet terpisah.
Jati menjelaskan, untuk sekadar mendapatkan pelek racing yang pas untuk cafe racer ala Tiger itu, ia harus berburu ke banyak tempat, mengingat modelnya yang langka di pasaran. Berkat perjuangan yang keras, akhirnya pilihan jatuh pada pelek bawaan motor Cagiva Freccia. Pelek itu didapat saat ia melintas di Bogor.
“Waktu saya jalan-jalan ke Bogor, pelek itu ada di tukang loak pinggir jalan. Pas saya beli kondisinya masih bahan dan saya repair lagi sampai kurang lebih lima kali,” tuturnya.
Selain pelek, untuk mempermanis penampilan, tak lupa Jati juga memboyong suspensi upside down, dan berbagai perangkat pendukung lainnya, sebut saja tangki, bodi, jok, hingga knalpot kustom. Tak luput dari perhatian, penanaman handle rem, kopling, dan speedometer aftermarket.
Jati membeberkan jumlah dana yang dihabiskan untuk merombak "si macan" itu dengan penampilan barunya. “Untuk waktu kustom kurang lebih empat bulan lebih, biayanya total Rp25 juta. Karena saya bikin motor ini sebenarnya untuk event kompetisi nasional khusus pabrikan (Honda) dan challenge dari jurinya dengan budget minim,” tuturnya.
Berikut data modifikasinya:
Mesin: Honda Tiger 2006
Sasis: Kustom
Pelek depan: Cagiva 16x2.50
Pelek belakang: Cagiva 17x3.50
Suspensi depan: Upside down Nui Racing
Suspensi belakang: Ride-it Monoshock
Tangki: Kustom
Bodi: Kustom
Jok: Kustom
Knalpot: Kustom
Handle rem: Aftermarket hidrolik
Handle kopling: Aftermarket hidrolik
Speedomter: Aftermarket digital
Paint: M-Desain
Bengkel: Lunatic Custom Motorcycle.
Insinyur Motor Inggris Bisa Minder Lihat Kendaraan Ini di Indonesia
Insinyur merupakan tenaga ahli di suatu bidang, salah satunya otomotif. Namun biasanya mereka bekerja berdasarkan kebutuhan brand, sehingga berbeda ketika orang modifikas
