Kawasaki-Bajaj Cerai
- viva.co.id/Yasin
VIVA.co.id – Pabrikan motor asal India, Bajaj, akhirnya memutuskan menghentikan kerja sama mereka dengan pabrikan motor asal Jepang, Kawasaki.
Dilansir dari Bikeadvice, Senin 27 Maret 2017, kerja sama antara dua pabrikan motor tersebut sudah terjalin selama delapan tahun di India. Bajaj memberi hak pada Kawasaki untuk menjual produk mereka melalui diler-diler Bajaj yang ada di Negeri Hindustan.
Begitu pula sebaliknya, Kawasaki memajang dan menawarkan produk motor Bajaj di beberapa negara lain, salah satunya Indonesia.
Berakhirnya kerja sama ini akan mulai berlaku pada 1 April 2017 mendatang. Nantinya, diler-diler Bajaj hanya akan fokus menjual produk merek KTM saja. Bajaj saat ini diketahui memiliki lebih dari 50 persen saham KTM, sehingga mereka berhak untuk menjual merek tesebut di dilernya.
Hal ini tentu membuat sebagian pemilik motor Kawasaki di India khawatir. Sebab, jumlah diler Kawasaki di negara tersebut tidak banyak. Mereka akan kesulitan saat ingin melakukan servis, karena diler Bajaj tidak lagi menerima produk Kawasaki untuk layanan purnajual.
Sayangnya, belum diketahui apakah berakhirnya perjanjian kerja sama tersebut akan juga berdampak pada diler-diler Kawasaki dan Bajaj yang ada di negara lain.
Namun diketahui, beberapa waktu lalu ada diler Kawasaki di Bekasi yang  menjual Bajaj Pulsar 200cc dengan harga jauh lebih murah dari banderol aslinya. Motor rakitan 2014 itu ditawarkan dengan harga Rp15 juta, padahal harga aslinya yakni Rp23,9 juta.
Pihak diler beralasan, langkah itu dilakukan untuk menghabiskan stok motor yang masih menumpuk. Namun ternyata, program tersebut hanya berlangsung selama beberapa hari saja. Karena, diler kemudian menaikkan harga jual menjadi Rp18 juta. (hd)