Faktor Penentu Harga Motor Trail Bekas, Wajib Tahu
- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA.co.id – Pasar sepeda motor trail bekas ternyata tak pernah sepi. Setiap tahun, penyuka motor trail semakin meningkat di berbagai kota yang ada di Tanah Air. Bukan hanya sebagai motor hobi, trail saat ini sudah banyak yang juga disesuaikan untuk jalanan aspal.
Semakin meningkatnya peminat sepeda motor ini, tentu saja trail bekas juga semakin menjadi 'buruan'. Jika Anda bermaksud membeli motor trail bekas, coba sambangi Roby Steam di Jalan Arteri Kelapa Dua Raya nomor 25, Jakarta Barat. Di tempat ini, banyak motor trail bekas yang dijual.
"Memang peminat akan motor trail selalu meningkat setiap tahunnya. Sekarang juga sudah ada trail pabrikan Jepang, Eropa dan China, jadi memang semakin banyak juga pilihannya," kata Roby kepada VIVA.co.id.
Saat disinggung faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya harga motor trail saat hendak dijual kembali, Roby menjelaskan bila fisik dan jarak tempuh sangat mempengaruhi.
"Mahal atau enggak dilihat dari kilometer. Kadang ada yang kilometer rendah fisik kurang bagus, ada juga yang fisiknya bagus kilometernya terlalu banyak. Motor trail bekas juga dilihat bawaannya, misalnya aksesoris. Pakai hanggar, knalpot standar tapi juga dapat racing, itu ada nilai plus, bonuslah," ujar Roby.
Selain itu, Roby juga mengatakan pembeli motor trail bekas harus mengecek secara teliti dari sisi mesin dan juga bodi."Mangkanya kami harus cek benar-benar, lalu bodinya tahunnya baru nanti cek oli, ban, kilo meter, fisik dan pemakaian, originalnya juga," tuturnya.