Pakai Tutup Rantai Bukan Jaminan Pembonceng Aman

Rantai motor.
Sumber :
  • www.welovehonda.com

VIVA.co.id – Belum lama ini, seorang pembonceng motor wanita terjatuh akibat pakaian yang dikenakan terjerat rantai motor. Penyebabnya sederhana, ujung rok yang dikenakan tertiup angin dan tersangkut ke rantai yang dibiarkan terbuka.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Banyak pemilik motor bebek yang segaja melepas tutup rantai, agar penampilan motor terlihat lebih gagah Padahal, hal itu justru berbahaya.

"Penting (tutup rantai). Dalam kasus kemarin (penumpang jatuh), (tutup rantai) bisa mengurangi risiko. Ditambah lagi bila sering membawa barang yang mudah menempel pada motor," kata Kepala Mekanik diler Suzuki di Jakarta Utara, Satria, saat berbincang dengan VIVA.co.id. 

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Selain itu, sambung Satria, penutup rantai juga berfungsi sebagai pencegah masuknya kotoran pada shockbreaker motor, selain rantai itu sendiri. 

"Tapi, masih banyak yang dilepaskan. Tentu ini cukup rentan terhadap bahaya yang menimpa. Contohnya seperti yang jatuh itu, harusnya bisa diminimalisir," ujarnya. 

Jasa Stiker Bodi Mobil dan Motor Kini Tak Cuma di Pulau Jawa

Meski demikian, Satria menegaskan bahwa tutup rantai tidak bisa melindungi 100 persen. Pengendara dan pembonceng tetap harus memerhatikan pakaian yang dikenakan.

"Kalau bajunya panjang dan bisa sampai ke bawah, itu tetap saja berisiko, walaupun ada penutup rantai. Kecelakaan bisa mengintai siapa saja," tuturnya. 

Ilustrasi orang tua dan anak di mobil

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022