Tempat Ini Terima Tukar Tambah Knalpot Racing
- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – Modifikasi ringan yang biasanya dilakukan sejumlah pemilik motor adalah mengganti knalpot standar bawaan pabrikan dengan model racing. Namun, harga mahal menjadi salah satu kendala yang biasa ditemui.
Solusi dari masalah itu adalah membeli knalpot racing bekas, namun asli bawaan aftermarket. Anda bisa mengunjungi salah satu penjual knalpot bekas di Jalan Raya Bogor Km 27, Jakarta Timur.
Tatang, salah satu pedagang knalpot racing bekas, mengaku lapaknya tak pernah sepi pembeli. Kata dia, setiap hari ada pemotor yang ingin mengganti knalpot tunggangannya.
"Ada saja sih setiap hari yang beli knalpot, meski dua-tiga pembeli. Enggak pernah sepi lah," kata Tatang kepada VIVA.co.id, Senin 13 Maret 2017.
Di lapaknya, Tatang menyediakan knalpot dari berbagai merek dan model motor, yang dibanderol dengan harga terjangkau. Selisih knalpot bekas dengan yang baru sekitar Rp50 ribuan.
"Knalpot racing bekas untuk motor matik Rp250 ribu, motor bebek Rp125 ribu dan motor sport Rp 350 ribu. Harga bisa kurang," ujarnya.
Tatang menjelaskan, knalpot tersebut ia dapat dari hasil tukar tambah dengan konsumen. Setelah dibeli, ia memperbaiki dan membersihkannya, agar terlihat seperti kondisi baru lagi.
"Biasanya kami dari tukar tambah dengan pembeli. Kalau mau tukar tambah knalpot racing, konsumen tinggal membayar Rp100 ribu, tergantung kondisi knalpotnya," katanya.
Ini Penyebab Knalpot Berkarat dan Cara Menghilangkannya
Biasanya, bagian leher knalpot yang terkena karat karena terbuat dari bahan logam. Ketika terjadi oksidasi maka karat akan muncul pada permukaannya.
