Kena Razia Operasi Simpatik, Banyak Pelajar Dihukum Sungkem
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Operasi Simpatik 2017 saat ini tengah digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia. Berbagai cara dilakukan polisi untuk membuat efek jera bagi para pelanggar lalu lintas. Salah satunya seperti yang dilakukan Polres Karanganyar, Jawa Tengah. Aparat kepolisian yang bertugas punya cara eksentrik untuk membuat kapok puluhan pelajar yang terjaring Operasi Simpatik, karena tak melengkapi surat-surat atau kelengkapan kendaraan.
Seperti dikutip dari laman resmi Polri, Tribrata, Kamis 2 Maret 2017, ada 69 pelajar yang terjaring. Mereka kemudian dikumpulkan di ruang pertemuan Satpas SIM Sat Lantas Polres Karanganyar, untuk selanjutnya mendengarkan tausiah oleh Ustaz Ipda Rohmat. Setelah kegiatan tausiah, Kepolisian juga mengundang para guru dan orangtua pelajar yang terjaring Operasi Simpatik.
Sesuai dengan namanya, operasi ini memang sengaja ingin menumbuhkan rasa simpatik dari masyarakat terhadap Kepolisian. Para pelajar kemudian diwajibkan sungkem kepada orangtua dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya yang dituangkan dalam surat pernyataan, disaksikan langsung petugas Polres Karanganyar. Tilang kemudian tak diberikan.
"Kegiatan ini mengedepankan fungsi pembinaan, dalam upaya meningkatkan kedisiplinan para pelajar, agar terhindar dari kecelakaan yang melibatkan pelajar serta mengurangi pelanggaran berlalu-lintas," kata Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak.
Langkah-langkah ini dilakukan sebagai bagian dari preemtif dan preventif atas maraknya kecelakaan yang melibatkan pelajar. Operasi Simpatik sendiri digelar di seluruh wilayah di Indonesia. Operasi tersebut dilakukan mulai 1 hingga 21 Maret 2017 mendatang.
Baca juga:Â
Operasi Simpatik Mulai Digelar 1 Maret, Ini yang Jadi Target
Titik-titik Lokasi Razia Operasi Simpatik di Jabodetabek