Biaya Servis Motor Korban Banjir di Bengkel Resmi
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Belakangan ini hujan terus mengguyur Ibu Kota Jakarta dan beberapa wilayah di Indonesia. Akibat hujan yang terus mengguyur, terjadi banjir di sejumlah titik.
Banjir memang menjadi momok menakutkan bagi pengendara sepeda motor lantaran bisa menyebabkan kendaraan mogok. Tak sedikit pula, pengendara yang nekat menerobos banjir dengan berbagai alasan.
Lantas apa pertolongan pertama yang bisa dilakukan pada sepeda motor yang nekat terobos banjir? Kepala Mekanik Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) Sunter, Jakarta Utara, Timbul, mengungkapkan, pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa oli mesin.
Motor yang nekat terobos banjir berpotensi oli mesinnya bercampur dengan air. Jika oli sudah tercampur dengan air, mesin bisa jebol. "Makanya saat motor ingin melintasi jalanan yang banjir, motor harus dimatikan. Jika air masuk ke mesin dan motor terus dihidupkan, oli akan bercampur dengan air, maka oli tidak bisa bekerja secara maksimal," kata Timbul kepada VIVA.co.id, di Jakarta, Rabu 22 Februari 2017.
Kemudian periksa komponen filter udara. Potensi kemasukan air melalui filter udara cukup besar lantaran komponen itu bertugas menyuplai udara dari luar untuk masuk ke ruang bakar.
"Filter udara kalau sudah kotor saja kinerja motor menjadi tidak maksimal. Filter udara yang sudah kotor bahkan sampai kemasukan air membuat motor menjadi brebet. Saringan udara itu penting, jangan sampai lewat dari pengecekan," ujarnya.
Selanjutnya adalah periksa bagian busi. Penyebab masuknya air ke busi kebanyakan karena kepala busi sudah mulai bercelah. Jika busi terkena air maka tak ada lagi api bagi ruang bakar.
"Ganti busi kalau sudah bercelah. Perhatikan juga knalpot saat terobos banjir. Kalau knalpot kemasukan air bisa diselesaikan dengan membuang air di dalam dengan cara mengangkat roda depan motor hingga tegak dan tunggu sampai air habis terbuang," ujarnya.
Timbul mengatakan, untuk biaya penanganan motor yang habis terobos banjir di bengkel resmi hanya sekira Rp100 ribu. Dia menyarankan pemilik langsung membawa motor ke bengkel agar tak menimbulkan masalah yang lebih besar dan memakan dana cukup besar. "Seperti perawatan rutin saja kok, hanya Rp100 ribu saja," kata dia. (one)