Penjualan Sepeda Motor di Indonesia Terus Menurun
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Kendaraan beroda dua terus menjadi alat transportasi favorit di Tanah Air. Hal ini bisa dilihat dari semakin padatnya jalanan dengan sepeda motor.
Tak heran apabila produsen motor juga makin gencar meluncurkan model terbaru. Pihak leasing juga tidak mau kalah. Mereka menghadirkan berbagai promo menarik, mulai dari cicilan rendah hingga uang muka yang bisa diangsur.
Namun ternyata, di balik populasinya yang terus meningkat, penjualan sepeda motor di Tanah Air rupanya tengah mengalami masa pasang surut.
Dari data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), angka penjualan kendaraan roda dua mengalami penurunan yang cukup banyak di 2016 lalu.Â
Tercatat, pada Januari 2016, penjualan wholesales (pabrik ke diler) hanya mencatatkan angka 416.263 unit. Padahal, tahun sebelumnya tercatat 502.783 unit.
Sepanjang 2016, penurunan penjualan roda dua yang cukup drastis terjadi pada bulan Juli. Pada bulan tersebut, pengiriman unit kendaraan ke diler hanya 305.153 unit. Hal yang sama juga terjadi di 2015, namun dengan angka yang jauh lebih baik, yakni 421.838 unit.
Untungnya, penurunan tersebut tidak terus berlanjut. Di bulan selanjutnya, penjualan naik menjadi 527.536 unit, disusul 555.820 unit pada September dan 571.201 unit pada Oktober.
Sayangnya, total penjualan di 2016 tidak bisa menyaingi perolehan tahun sebelumnya. Penjualan motor secara total di 2016 tercatat hanya 5,93 juta unit.
Angka itu jauh lebih rendah dari 2015, yang berhasil mencatatkan penjualan sebesar 6,48 juta unit. Padahal, penjualan di 2015 jauh lebih buruk dibandingkan 2014, yang tercatat sebesar 7,8 juta unit.
Data penjualan sepeda motor nasional yang diolah dari AISI. (VIVA.co.id/Krisna Wicaksono)