Ada Tiga Model Aerox, Apa Bedanya?
- Paultan
VIVA.co.id – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) secara resmi telah meluncurkan skuter matik (skutik) terbarunya pada ajang Indonesia Motorcycle Show 2016 lalu. Skutik bongsor yang bakal menjadi ‘penjegal’ Honda Vario 150 itu bernama Aerox 155 VVA.
Meski memiliki nama yang sama dengan model lawasnya, Aerox anyar memiliki perbedaan yang cukup kentara, yakni mengusung mesin yang lebih besar berkapasitas 155cc. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda-beda, Yamaha Indonesia juga menyediakan tiga varian yang berbeda satu sama lainnya, yakni standar, R dan S.
Menurut General Manager Aftersales Departement YIMM, Muhammad Abidin, untuk masalah kesamaan, semua varian Aerox telah menggunakan mesin Blue Core, VVA, lampu LED, ban lebar berukuran 14 inci, speedometer digital 5,8 inci, dan Electric Power Socket.
Sedangkan perbedaannya, untuk varian R (Racing) misalnya, ada dua tambahan fitur yang tak dimiliki tipe standar, yaitu suspensi, serta rem cakram bergelombang untuk menambahkan kesan sporty. "Jadi kalau tipe R itu disc brake wave dan ada tambahan suspensi tabung, kalau standar dia tidak tabung,” kata Abidin kepada VIVA.co.id.
Sementara untuk varian tertinggi, semua fitur wahid telah disematkan oleh Yamaha. Salah satunya penyematan Smart Key System yang pertama kali digunakan oleh sepeda motor yang ada di Tanah Air. “Bukan itu saja, tipe yang atas juga ada Smart Motor Generator (SMG) serta penyematan fitur Stop Smart System (SSS) yang membuat motor bisa menghemat bahan bakar. Sebab, dia bisa berhenti mesinnya secara otomatis,” ujarnya.
Untuk tipe standar, fitur SSS dan juga suspensi tabung belum ikut disematkan. Selain itu, anak kunci juga tidak menggunakan fitur Smart Key System. “Tapi biasa, meski begitu, dia sudah menggunakan teknologi immobilizer.”