Jarang Gunakan Standar Tengah Saat Parkir, Motor Cepat Rusak
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Pada umumnya, sepeda motor memiliki dua standar yang berfungsi untuk menyanggah kendaraan saat parkir. Namun, karena malas dan dianggap lebih mudah, pemilik biasanya hanya menggunakan standar samping bukan standar tengah atau tegak.
Hal ini ternyata cukup berbahaya bagi motor. Sebab, salah-salah bisa membuat kendaraan terbalik dan jatuh akibat tidak seimbangnya penyanggah yang digunakan. Alhasil, motor akan lecet dan rusak seketika.
"Walaupun sepele, tapi dalam jangka waktu lama tentu akan berpengaruh pada komponen motor lainnya," ujar Wawan, Pemilik Bengkel Rinitis Motor Sekawan di Jakarta Timur, Jumat 6 Januari 2017.
Salah satu komponen motor yang akan terkena dampaknya, menurut Wawan yaitu rusaknya shockbreaker yang berada di sebelah kiri akibat beban yang berlebih. "Beban itu terus menerus ditimpa oleh shockbreaker ketika parkir. Karena kan yang digunakan hanya satu penyangga saja," katanya.
Lebih lanjut, Wawan menuturkan komponen lain yang akan cepat rusak akibat penggunaan standar samping terlalu sering yaitu switch engine.
"Nah, ini biasanya ada pada motor skuter matik (skutik). Terlalu sering juga akan membuatnya cepat rusak, karena kan beban terus ditopang oleh satu penyangga. Tapi kalau motor lain seperti non matik tidak masalah," tuturnya.
Untuk itu, Wawan menyarankan agar para pemilik motor membiasakan menggunakan standar tengah saat parkir. Meskipun repot, tapi sebanding dengan keuntungan yang ditawarkan. "Lebih awet, aman kalau sedang parkir. Sehingga, tidak perlu khawatir lagi akan ada kerusakan standar motor," katanya.