Mana Paling Bagus: Lampu Standar, LED, atau HID?
- www.welovehonda.com
VIVA.co.id – Guna membantu penglihatan saat berkendara di malam hari, beberapa pemilik motor mengganti lampu depan dengan model lain yang lebih terang.
Saat ini, bohlam lampu kendaraan tersedia dalam tiga model, yakni standar pabrik, high intensity discharge atau HID dan light emitting diode (LED).
Sayangnya, saat memilih bohlam lampu, kebanyakan pemilik motor hanya berpatokan pada harga saja. Mereka tidak mengetahui sisi positif dan negatif dari masing-masing model lampu.
Menurut penggawa Bravo Motorsport, Leo, jika mengacu pada standar keamanan dan kenyamanan, lampu untuk penggunaan harian yang paling cocok adalah LED.
“Tapi, lampu LED memiliki kekurangan. Jika kondisi hujan, cahaya jadi bias, karena warnanya putih,” katanya saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Itu sebabnya, lampu yang cocok untuk berkendara saat hujan adalah standar pabrikan. Sebab, cahaya lampu standar rata-rata dapat menembus air hujan yang deras.
“Tapi, semuanya memiliki kekurangan dan kelebihan. Sama halnya dengan lampu HID, bagus untuk harian juga dan bisa tembus hujan juga. Tapi, cahayanya menyilaukan pengemudi lain dan membahayakan,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu mekanik bengkel resmi Yamaha di Jakarta Timur, Ardhani mengatakan, lampu HID memang memiliki kelebihan dari sisi pencahayaan.
Namun, memiliki kekurangan apabila tidak diarahkan dengan baik dan bisa membuat retina mata cepat rusak.
“Semua pasti ada kekurangan dan kelebihannya. LED juga sama. Kalau suhu rendah tidak hujan, LED bagus. Tapi kalau hujan misalkan, sinarnya akan bias,” ujarnya.