Biaya Servis Motor Sport Suzuki, Honda dan Yamaha
- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – Sepeda motor saat ini menjadi salah satu moda transportasi penting bagi masyarakat Indonesia. Banyak orang menggunakan motor untuk menjalani aktivitasnya sehari-hari. Bahkan, menjelang libur panjang akhir tahun, motor juga kerap digunakan untuk menempuh perjalanan jarak jauh.
Namun, seperti kendaraan lain, motor juga butuh perawatan sebelum digunakan jarak jauh, dari mulai servis kecil, hingga servis besar untuk menjaga agar motor tak menemui masalah saat digunakan.
Nah, VIVA.co.id mencoba untuk membandingkan biaya servis motor sport 150cc dari tiga perusahaan motor terkemuka di Indonesia, yakni Honda, Yamaha, dan juga Suzuki. Lantas, lebih murah mana?
Salah satu mekanik bengkel resmi Honda di Jakarta Timur, Stanley, mengatakan pihaknya membanderol biaya servis untuk motor sport berkisar Rp75 ribu satu kali servis.
“Tapi itu variatif, kisaran di bengkel kami segitu biasanya untuk sport,” katanya saat berbincang dengan VIVA.co.id, Selasa 27 Desember 2016.
Untuk komponen yang dilakukan pergantian, Stanley menuturkan sudah termasuk dengan pengecekan injeksi, serta bantalan komstir pada motor. “Selain itu, saringan udara juga kami periksa, tekanan ban, cara kerja rem depan belakang, minyak rem dan juga gas motor. Itu belum termasuk ganti oli,” ujarnya.
Sedangkan, untuk motor sport Yamaha, salah satu mekanik bengkel resmi di Jakarta Timur, Ardhani, menuturkan, pihaknya memberikan biaya untuk servis ringan motor sport seperti Vixion, ataupun Xabre berkisar Rp70 ribu.
“Kalau servis besarnya sudah sama oli dan juga karburator, radiator, filter udara dan juga kelistrikan juga kami periksa. Injeksi, busi motor hingga dicek bagian lampu dan klakson motor,” ujarnya.
Lalu, bagaimana dengan Suzuki? Dari penelusuran VIVA.co.id di sebuah diler Suzuki di Duren Sawit, untuk biaya servis ringan antara Rp65 ribu hingga Rp75 ribu. “Itu sudah dicek injeksi, CVT, busi, kelistrikan serta komponen lainnya seperti rem. Tetapi, itu di luar oli ya,” kata salah satu mekanik Suzuki.