Bosch: Harga ABS Sebanding dengan Keamanan yang Diberikan
- Bikesindia
VIVA.co.id – Perangkat anti-lock braking system dikembangkan khusus untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Alat yang dipasang pada rem ini mampu mengatur jumlah tekanan pada kampas rem, sehingga ban tidak kehilangan traksi.
Sayangnya, fitur ABS pada sepeda motor masih jarang dipilih oleh konsumen di Indonesia. Ini terjadi lantaran harga motor dengan ABS lebih mahal. Alhasil, sejumlah pabrikan menyediakan dua varian, yakni dengan dan tanpa ABS.
Menanggapi hal itu, Presiden Direktur Bosch, Ralf von Baer mengatakan, perbedaan harga sebetulnya jangan dianggap jadi beban, karena keselamatan taruhannya.
"Mengingat banyaknya kecelakaan, kami tentunya berharap hal itu tidak menjadi halangan bagi pengguna untuk memilih ABS. Sebab, harga yang relatif cukup mahal itu sebanding dengan keamanan yang diberikan," kata Ralf kepada VIVA.co.id di Bogor, Jawa Barat.
Hal ini juga diakui oleh Corporate Communication, Brand Management and Sustainability Bosch Indonesia, Dewinta Hutagaol.
"Mobil sudah banyak menggunakan ABS, walaupun tidak semuanya. Tapi, motor masih sangat sedikit," kata Dewinta saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Kendati demikian, sebagai salah satu produsen ABS, Bosch kini tengah melakukan pendekatan ke pemerintah dan pabrikan, untuk mensosialisasikan pentingnya penggunaan rem ABS.
"Dia (Ralf) banyak melakukan obrolan atau bertemu dengan kementerian, untuk bisa mendorong penerapan ABS di motor,” ungkap Dewinta.
Untuk masalah biaya yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan versi non-ABS, Dewinta mengatakan, fungsinya yang penting tentu membuatnya tak perlu diragukan lagi.