Pikir-pikir Sebelum Beli Helm Bekas, Ini Bahayanya

Helm bekas yang dijajakan pedagang di Jalan Matraman, Jakarta Timur.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA.co.id – Helm bekas atau seken merupakan salah satu alternatif bagi Anda yang memiliki kocek pas-pasan. Untuk berburu helm bekas, ada beberapa tujuan di Jakarta termasuk di daerah Matraman, Jakarta Timur.

3 Helm Baru Buatan Anak Bangsa Hadir di GIIAS 2024

Di tempat ini, para pedagang menawarkan helm bekas pakai dengan model beragam dan harga miring. Director Ramo Pro Performance produsen helm RSV, Richard Ryan mengungkapkan ada baiknya konsumen memikirkan beragam hal sebelum memutuskan helm bekas itu.

Seperti, konsumen harus mempertimbangkan sisi kualitas dari helm seken. "Enggak bisa dipastikan helm bekas itu masih layak dipakai apa enggak, konsumen kan enggak tahu," kata Ryan kepada VIVA.co.id di Jakarta, Selasa 22 November 2016.

Baru Tahu Ternyata Gara-gara Ini Harga Helm Arai Mahal di Indonesia

Dia mengungkapkan helm merupakan salah satu barang pribadi. Dalam arti, helm bisa menularkan penyakit lantaran bersentuhan langsung dengan kulit dan rambut. Namun konsumen seolah menyampingkan hal itu.

"Harus dilihat dari sisi kebersihannya. Jadi sebisa mungkin kalau mau beli helm yang baru saja," ujarnya menambahkan.

Pengguna Motor Ini Bisa Bikin Maling Helm Ketar-ketir di Parkiran

Ryan menegaskan, helm bekas tak bisa dipastikan keamanannya. Dia mengungkapkan, yang paling bahaya bila helm bekas pernah jatuh dan retak, pemilik biasanya hanya mengakali dengan memperbaiki bagian luar dengan cat ulang.

"Sedangkan bagian dalam seperti styrofoam mungkin sudah retak atau terbelah sehingga akan sangat berbahaya kalau dipakai dan terkena benturan kalau saat kita jatuh," katanya.

Dalam kesempatan itu, Ryan juga memberi tips bagaimana meletakkan helm yang aman di tempat parkir yang terbuka atau tidak beratap seperti di pinggir jalan. Menurut dia, helm sebaiknya digantung di kaca spion motor. Agar hujan yang mengguyur tak membasahi keseluruhan helm sampai bagian dalam.

"Naruh helm di spion tapi posisinya jangan mengadah keluar, dan kaca helm juga tertutup rapat. Pastikan helm dalam posisi terkunci di spion," kata Ryan.

Namun demikian dia menyarankan pemilik untuk membawa, menitipkan helmnya kepada penitipan helm atau taruh di bagasi. Biasanya sejumlah pabrikan motor telah melengkapi kendaraannya dengan bagasi yang luas.

"Yang penting kalau sudah hujan atau mau hujan lebih baik dibawa. Soalnya mau helm semahal apapun harganya kalau kena panas dan hujan, cat helm bakal rusak," katanya.

 

Helm SMK makin mencuri perhatian pemotor di Indonesia

Helm Premium Asal India Ini Makin Populer di Kalangan Bikers Indonesia

Helm SMK yang merupakan helm premium asal India yang masuk pasar Indonesia mulai 2023, dan kini mendapat akan capaian yang positif.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024