Cara Murah Bikin Skutik Kencang Tanpa Harus 'Bore Up'
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id – Bagi sebagian pengendara sepeda motor skuter matik, untuk menambah akselerasi kendaraan, biasanya melakukan ubahan pada beberapa komponen Continous Variable Transmission/CVT. Namun, tak jarang pula memilih cara bore up, yaitu upaya menambah kapasitas mesin dengan cara memperbesar diameter piston.
Kepala Mekanik Anugerah Jaya Motor Cipinang Jaya, Jakarta Timur, Boni mengungkapkan, pengaruh bore up terhadap akselarasi diakui memang lebih signifikan, ketimbang mengubah komponen CVT. "Akselerasi-nya jauh lebih cepat, karena bore up mengubah kapasitas mesin, cc-nya naik, sementara kalau modifikasi CVT tidak mengubah kapasitas mesin sama sekali," kata Boni kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu 16 November 2016.
Namun, cara bore up memiliki kekurangan ketimbang mengubah komponen CVT. Antara lain, membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. "Jadi, boros kalau mesin sudah di-bore up. Makanya jarang yang mau, lebih memilih modifikasi CVT saja," dia menambahkan.
Selain itu, biaya bore up lebih besar dibanding mengubah komponen CVT. Untuk bore up harus merogoh kantong sebesar Rp500 ribu. Biaya itu pun tergantung dari jenis motornya. "Rp500 ribu paling murah, paling mahal bisa Rp1 juta, tergantung cc yang mau dinaikkan. Sedangkan biaya modif CVT lebih murah, sekitar Rp200 ribu. Paling ganti roller, per CVT, vanbelt yang lebih endurance dan per kopling ganda," ungkapnya.
Maka itu, disarankan, bagi pengendara sepeda motor yang ingin tenaga skutiknya lebih enteng untuk aktivitas harian sebaiknya menempuh cara mengubah komponen CVT ketimbang bore up. "Lagipula dipakai sehari-hari bukan untuk balap, makanya pada milih ganti komponen CVT-nya saja buat nambah akselerasi, bore up biasanya untuk balapan." (asp)