Menperin Sebut Populasi Motor Melimpah

Sepeda motor ketika mudik. (Ilustrasi)
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, sepeda motor telah menjadi transportasi alternatif masyarakat di Tanah Air di tengah transportasi publik yang belum maksimal. Tak heran jika sepeda motor terus dilirik sebagai penunjang aktivitas sehari-hari.

Motor Buatan RI Laku Keras di Luar Negeri

"Motor ini sudah jadi sektor yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia, bisa dlihat di tengah transportasi yang saat ini masih kurang maksimal, motor jadi alternatif mobilitas masyarakat," kata Airlangga saat membuka pameran otomotif Indonesia Motorcycle Show (IMOS), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu 3 November 2016.

Hal itu, lanjut Airlangga, dibuktikan dengan tingkat populasi roda dua yang saat ini sudah mencapai angka cukup melimpah yaitu 90 juta unit di seluruh negeri. "Sampai saat ini tinggi populasinya 90 juta dari 240 juta masyarakat Indonesia dan ini sudah satu banding tiga dengan penjualan yang ada di Indonesia dan ekspor," ujarnya.

Terpuruk di Kuartal 1, Begini Kondisi Penjualan Sepeda Motor Sekarang

Meski demikian, dengan pencapaian tersebut, tentu perlu ditingkatkan penjualan untuk ekspor agar terjadi keseimbangan antara penjualan dalam negeri dan luar negeri. Ia pun menargetkan angka ekspor bisa ditingkatkan menjadi 20 persen lebih tinggi dari sebelumnya.

Menperin Airlangga di pembukaan IMOS 2016.

Terpopuler: Harga BBM Pertamax Naik, Penjualan Sepeda Motor Menembus Rekor

"Untuk mengantisipasi itu industri akan naikkan angka ekspor. Kalau secara unit 300 ribu ekspor sekarang ya sudah naik memang. Tapi dibandingkan angka market Indonesia masih sangat kecil. Makanya target 20 persen ekspor akan dinaikkan lagi dalam bentuk utuh CKD (Completely Knock Down) equivalen. Sehingga bisa setara dengan di dalam.”

(mus)
 

Booth PT Astra Honda Motor di IMOS 2024

Penjualan Sepeda Motor Tahun Ini Mengejutkan

Pada awal tahun 2024, penjualan motor tercatat sebanyak 592.658 unit di bulan Januari, sedikit lebih rendah dibandingkan Januari 2023 yang mencapai 615.416 unit.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024