Motor Pakai Boks, Lebih Banyak Untung atau Ruginya?
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Saat menempuh perjalanan jauh (touring) dengan sepeda motor, tentu akan banyak barang bawaan yang mesti dibawa untuk keperluan. Solusinya, sebagian pengendara memanfaatkan boks utilitas yang kini banyak dijual di pasaran.
Penggunaan boks pada sepeda motor dianggap dapat meringankan pemilik kuda besi saat membawa barang banyak, sehingga membuat daya tampungnya menjadi lebih besar dan praktis.
Meski begitu, penggunaan boks utilitas tentu memiliki kekurangan jika tak digunakan sesuai fungsinya. Apabila boks utilitas diisi dengan barang bertumpuk, melebihi kapasitasnya, akan jadi masalah pada motor dan menutupi kelebihannya sebagai kompartemen khusus membawa barang-barang.
"Tentunya kalau berat jangan melewati batas maksimal, karena memasang boks utilitas akan membuat motor jadi lebih berat bebannya. Kalau beratnya sampai berlebihan, pasti akan berbahaya bagi keseimbangan motor,” kata Ardhani saat berbincang dengan VIVA.co.id, Senin 31 Oktober 2016.
Ardhani menyatakan, ada baiknya pengguna boks utilitas memperhatikan kapasitasnya, serta berat maksimal yang dianjurkan. Kekurangan buat motor jika boks utilitas kelebihan beban, yakni kendaraan tak akan stabil, yang tentunya membahayakan.
"Iya, makanya jangan melebihi kapasitasnya. Ini tentu akan membuat pengendara kurang nyaman karena suspensi beban belakang itu tidak stabil ketika ada boks di belakang saat berkendara. Akselerasi juga berkurang," ujar dia.
"Kami selalu rekomendasikan baiknya sih tidak menggunakan boks, karena kan ribet pastinya saat digunakan, belok juga susah karena berat dan membuat tidak stabil. Tapi kalau tetap kukuh mau, disarankan untuk menyesuaikan bebannya."
Efek buruk
Sementara itu, seperti dilansir WeloveHonda, ternyata penggunaan boks tidak diperkenankan pada sepeda motor. Sebab, pemasangan peranti ini akan membuat mesin bekerja lebih berat dari biasanya, apalagi jika terisi penuh.
Biasanya, motor yang kerap menggunakan boks utilitas adalah jenis bebek (moped), atau motor jenis sport. Sebab, motor jenis tersebut tidak memiliki ruang bagasi, atau tak luas.
Sejatinya, aturan ini juga sudah disampaikan dalam buku panduan sepeda motor yang tidak dianjurkan untuk mengubah, atau menambah modifikasi. Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan pada bracket, atau lebih parah pada rangka. Selain itu, aturan ini ditulis, agar tak memengaruhi riding pembesut saat bermanuver di jalan raya. Terlebih, boks juga bisa membahayakan pengendara lain, saat bermacet ria di jalanan perkotaan.
Namun, jika memang sangat membutuhkan boks utilitas, dianjurkan menggunakan dengan ukuran yang kecil, dan sesuai dengan ukuran motor. Jika hanya sekadar membawa jas hujan, Anda bisa menggunakan bungee cord, yakni seuntai karet tebal yang punya pengait di setiap ujungnya.
Helm Premium Asal India Ini Makin Populer di Kalangan Bikers Indonesia
Helm SMK yang merupakan helm premium asal India yang masuk pasar Indonesia mulai 2023, dan kini mendapat akan capaian yang positif.
