Kenali Penyebab Ring Piston Cepat Rusak
- swdiec
VIVA.co.id – Ring piston di mesin 4-tak berfungsi mencegah kebocoran udara, bahan bakar, serta gas pembakaran melalui celah antara piston dengan dinding silinder ke dalam bak engkol. Ini terjadi selama piston itu bergerak melakukan hisap dan buang.
Nah, karena fungsinya yang vital ini, jika sampai terjadi kerusakan atau ring piston sudah mulai aus, akan membuat performa mobil atau motor berkurang. Bukan hanya itu, mesin akan ngebul atau mengeluarkan asap putih, pemakaian oli jadi boros serta tekanan kompresi rendah.
Erfan Tambunan, penggawa Mulya Diesel sebagai bengkel custom ring piston di Pasar Asem Reges, mengatakan, untuk piston 4-tak ada tiga ring yang fungsinya berbeda. Ring paling atas untuk mengantarkan pengapian, di tengah sebagai kompresi, dan paling bawah untuk menyalurkan oli.
"Ring piston ini memang umurnya lama, kalau selama pergantian oli dilakukan secara benar, dan beberapa kali dilakukan pengecekan saat melakukan servis. Tapi, ring piston ini lama kelamaan juga bisa aus, karena faktor umur," ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Ia mengatakan, penyebab ring piston bisa aus itu karena pelumasan atau sirkulasi oli tidak lancar. Sehingga ring piston terlalu bergesekan pada boring blok piston.
"Telat ganti oli juga menjadi penyebab ring piston cepat rusak, karena semakin hitam dan kotor oli tersebut akan menghambat pergerakan piston. Penyebab lainnya sering terjadi di motor atau mobil balap," katanya.
Menurutnya, motor atau mobil balap kerap mengganti piston yang lebih besar untuk mendapatkan tenaga yang besar. Kata dia, otomatis boring jadi lebih tipis, kalau setelah itu gas langsung digeber tanpa ada inreyen otomatis ring akan nempel karena ruang clearance masih sempit.