Ada Amnesti Pajak, Penjual Moge Semringah
- Dian Tami/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kebijakan pemerintah Indonesia menerapkan program pengampunan pajak atau tax amnesty, disambut semringah para pelaku industri otomotif, khususnya mereka yang bermain di segmen kendaraan premium.
Hal ini diakui Direktur Pengembangan Penjualan dan Jaringan PT Piaggio Indonesia (PID), Igor Panjaitan. Kata dia, dengan adanya tax amnesty, masyarakat akan semakin terbuka terhadap semua harta yang mereka miliki, termasuk kendaraan mewah.
“Karena, sekarang semuanya terbuka. Aset orang-orang sudah terbuka, selama mereka punya NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan sebagainya. Saya berharap banyak dari tax amnesty ini,” kata Igor.
Igor mengaku, hingga akhir 2016, penjualan motor gede (moge) PID, yakni Moto Guzzi dan Aprilia, akan tetap stabil.
“Tahun lalu diluncurkan, jadi masih stabil, dan tahun ini orang sudah tahu. Otomatis, tahun lalu yang sulit, menjadi lebih baik tahun ini. Karena, orang sudah tahu aktivitas kita,” katanya.
Sekadar informasi, dengan adanya tax amnesty, maka orang kaya Indonesia tidak perlu lagi menyimpan uang mereka di luar negeri. Semua harta mereka dibawa ke dalam negeri dan harus diendapkan selama beberapa waktu.
Hal ini berarti akan banyak uang yang bisa dibelanjakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk membeli kendaraan mewah.
Peran Politisi Golkar Misbakhun Dorong Reformasi Sektor Keuangan Berbuah Penghargaan
Ketua Komisi XI DPR RI, yang juga politisi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun, mendapatkan penghargaan bergengsi. Itu sebagai ganjaran mendorong memajukan sektor keuangan.
