Yang Harus Dicermati Sebelum Beli Motor Tahun Lawas
- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Saat motor rusak, terkadang pemilik dipusingkan dengan tidak tersedianya onderdil yang dibutuhkan. Apalagi untuk motor yang sudah tidak produksi lagi, tentunya sangat sulit mencari komponen penggantinya.
Ada dua jenis onderdil yang beredar saat ini, yakni fast moving dan slow moving. Fast moving umumnya banyak tersedia di toko maupun diler, sementara onderdil slow moving sebaliknya.
Lalu, apa penyebab onderdil slow moving susah dicari konsumen?
"Memang sulit, karena part slow moving tidak banyak dicari orang. Beberapa toko memang menjual, tapi sulit ditemukan," kata penggawa bengkel motor Jaya di bilangan Jakarta Timur, Wawan, saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Selain itu, kata dia, langkanya onderdil slow moving karena beberapa pabrikan tidak menyediakan onderdil untuk motor-motor yang sudah tidak lagi diproduksi.
"Bisa juga dari pangsa pasar penjualan motornya. Kalau banyak peminatnya, ya pasti mereka bakal ready stock. Beda dengan motor yang sudah lama, apalagi yang sudah setop produksi,” ujarnya.
Maka dari itu, kata dia, walaupun stoknya ada, pasti harus melakukan inden. Karena, pabrikan akan fokus membuat onderdil untuk motor model baru.
"Pemilik harus pesan dulu ke pabrik. Mereka (pabrik) hanya bikin jika ada pesanan saja," ungkapnya.