Pasar Moge Bekas Sedang 'Terjun Bebas'

Moge bekas
Sumber :
  • FOTO: Herdi Muhardi/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Pasar sepeda motor gede (moge) Indonesia, saat ini kembali menunjukkan 'taring'nya. Hal itu terbukti, dengan banyaknya agen pemegang merek (APM) moge baru yang ikut ambil bagian dalam industri otomotif Tanah Air.

Popularitas Mobil Sejuta Umat di Bulan September 2024

Sayangnya, hal itu tidak dibarengi dengan tingginya permintaan moge bekas. Bahkan, penjualan moge bekas tengah turun drastis. Hal itu diungkapkan langsung oleh Sales Manager showroom Premium Used Motorcycles PT Putra Oentoro Motor, atau biasa dikenal dengan nama Moto8, Inggar.

"Kalau peminat banyak, cuma untuk penjualan itu menurun dibandingkan tahun lalu. Penurunan itu hampir 50 persen, dengan periode yang sama Januari sampai September," kata Inggar.

BYD Geser Hyudai dari Daftar 10 Merek Mobil Terlaris

Meski mengalami penurunan, Inggar menegaskan, pasar moge di Indonesia tetap potensial. Terlebih, moge bekas juga tetap memiliki konsumen setia. "Tentu, masih banyak yang tertarik dengan moge, salah satunya moge bekas. Peminatnya banyak, tetapi memang penjualan menurun, penjualan dan peminat berbeda," tambahnya.

Saat disinggung faktor yang memengaruhi penjualan moge bekas tahun ini, Inggar mengatakan, faktor ekonomi masih menjadi penyebab utamanya. "Kita tahu, adanya penurunan penjualan di beberapa sektor industri kita, salah satunya otomotif. Hal itu tentu berdampak juga terhadap penjualan moge bekas," ujarnya. (asp)

Pasar Otomotif Turun, Gaikindo Genjot Pameran untuk Dongkrak Penjualan
New Honda Scoopy

3 Alasan Pasar Motor Indonesia Tahan Banting di 2024

Di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik global, pasar sepeda motor Indonesia tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024