Motor Buatan Pulogadung yang Laris di Luar Negeri
- Foto: VIVA.co.id/Rendra Saputra
VIVA.co.id – Tren penjualan sepeda motor di Agustus 2016, mengalami peningkatan. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), penjualan motor di Agustus, sebanyak 527.536 unit, naik 72,8 persen dibanding bulan sebelumnya.
Tak hanya penjualan di dalam negeri, ekspor si kuda besi ke luar negeri, juga mengalami peningkatan. Hal ini, paling dirasakan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Berdasarkan keterangan tertulis dari YIMM yang diterima VIVA.co.id, Selasa 20 September 2016, beberapa sepeda motor yang mengalami peningkatan ekspor antara lain model NMAX, R25, dan MX King.
Pada Agustus lalu, skutik gambot NMAX diekspor sebanyak 4.960 unit, meningkat 7,8 persen dibanding Juli 2016. Di pasar domestik, NMAX membukukan penjualan 24.236 unit, atau meningkat 53 persen dari penjualan di Juli.
Secara keseluruhan, total penjualan NMAX selama delapan bulan di 2016 sebanyak 157.596 unit.
Untuk R25, jika Juli dilepas sebanyak 2.200 unit, Agustus lalu ekspornya mencapai 2.560 unit. Sedangkan MX King, ekspor naik sebesar 11 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yakni 3.900 unit.
Selain ketiga motor di atas, YIMM memiliki lini baru yang mulai digemari di negara lain, yakni Xabre. Setelah melepas 100 unit Xabre ke pasar luar negeri pada Juli lalu, perusahaan berlogo Garpu Tala kembali menambah kuota ekspor.
Kali ini, sepeda motor produksi Pulogadung, Jakarta Timur, itu diangkut ke Vietnam dan Filipina sebanyak 1.400 unit. Dua negara kawasan Asia Tenggara ini menjadi tujuan utama sepeda motor yang namanya diubah menjadi TFX150 tersebut.
Menurut Assistant General Manager Marketing YIMM, Mohammad Masykur, sudah dua bulan Yamaha melakukan ekspor Xabre ke dua negara tersebut.
“Kuota ekspornya memang jauh bertambah kalau dibandingkan dengan bulan pertama. Ke depan, kami coba menjaga hubungan dengan mereka, agar aktivitas ekspor tetap berjalan dengan baik,” kata Masykur.
Selain kawasan Asia Tenggara, produk lokal Yamaha juga sudah diakui di Jepang, Amerika, dan beberapa negara di kawasan Eropa serta Amerika Selatan. (asp)
