Tanda Oli Shockbreaker Depan Motor Harus Diganti
- Youtube
VIVA.co.id – Shockbreaker atau peredam kejut merupakan elemen penting dalam sebuah sepeda motor. Fungsi utamanya yaitu meredam guncangan saat motor melewati jalanan yang tidak rata.
Namun, pernahkah Anda merasa motor tidak stabil dan kurang nyaman saat dikendarai? Hal itu bisa saja terjadi lantaran perubahan pada oli shockbreaker depan.
Oli shockbreaker depan tidak ada aturan khusus soal pemakaiannya. Namun, semakin sering motor dipakai di jalanan yang tidak rata, maka waktu penggantiannya juga semakin cepat.
Mekanik bengkel Yamaha di Kayu Jati, Jakarta Timur, Kusnadi, memberikan cara mudah mengetahui kualitas oli dalam shockbreaker depan. Hal ini bisa dijadikan indikasi kapan harus diganti dengan yang baru.
"Ciri-ciri oli shockbreaker depan harus segera diganti biasanya suspensi motor kurang empuk saat dibawa berkendara. Motor dibawanya enggak enak dan goyang saat sedang menikung," kata dia saat ditemui VIVA.co.id, Rabu 14 September 2016.
Ada baiknya, kata dia, oli shockbreaker depan diganti tiap 15 ribu kilometer.
"Penggantian oli shock depan standarnya sekitar 15 ribu kilometer, berarti sekitar satu tahun lebih. Tapi kalau sudah dua bulan bocor, ya harus diganti," jelasnya.