Ingin Tahu Moge Bekas Terlaris di Indonesia? Ini Daftarnya
- FOTO: Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Melemahnya daya beli masyarakat berimbas pada sejumlah sektor, tak terkecuali pasar otomotif Tanah Air. Bukan hanya penjualan motor baru saja yang mengalami penurunan, pasar sepeda motor bekas juga mengalami hal yang sama.
Kendati demikian, hal tersebut rupanya tidak berdampak langsung pada penjualan motor gede (moge) bekas. Salah satunya showroom Premium Used Motorcycles PT Putra Oentoro Motor atau biasa dikenal dengan nama Moto8.
Menurut Compliance Manager Moto8, Fajar Prabowo, walaupun ekonomi sedang melemah, pasar moge bekas tidak mengalami dampak penurunan yang signifikan dibandingkan dengan motor lain.
"Penjualan kami naik 30 persen dibandingkan dari Lebaran kemarin. Segmennya dari motor Italia, Jepang dan juga motor Amerika hampir sama kontribusinya," kata Fajar saat berbincang dengan VIVA.co.id di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Hal ini, kata dia, dikarenakan pengguna moge yang berbeda dengan motor yang lumrah ditemui di jalanan. "Karena kalau di moge, kelas premium, biasanya ketika ekonomi melemah, justru pemilik perusahaan melepas stres mereka dengan menyalurkan hobinya untuk bermain motor, dan tentunya berdampak positif bagi kami," ujar dia.
Moge Favorit
Sementara itu, kata Fajar, kendati ekonomi sedang lesu, bukan berarti pasar sepeda motor gede bekas ditinggal penggemarnya. Sebab, terkadang ada sebagian orang yang lebih memilih membeli motor bekas dengan sejumlah pertimbangan, salah satunya harganya yang lebih terjangkau.
Dengan banyaknya moge yang beredar di jalanan, maka hal itu pula akan semakin membuat moge dengan status bekas ikut menjadi buruan. Adapun, moge bekas favorit yang kini menjadi banyak incaran konsumen datang dari Honda CBR600 dan Ducati Monster.
"Terutama segmen moge yang memiliki kapasitas mesin 800cc ke bawah ya masih dominasi, misalnya MV Agusta, Ducati, CBR 600 dan Ducati Monster," ujar dia.
Alasannya, kata dia, karena motor tersebut memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan moge yang lainnya. "Selain itu, untuk jalanan Ibu Kota, di atas 1000cc cepat panas mesin dan karakternya terlalu liar. Jadi masih favorit 800cc lah."
(mus)