Cara Mudah Deteksi Motor Bekas Tabrakan
VIVA.co.id – Setiap konsumen yang ingin membeli motor bekas tak bisa dipungkiri dirundung rasa kekhawatiran. Sebab, tak sedikit beredar motor-motor bekas tabrakan yang kemudian dijual kembali.
Atas dasar ini pula calon konsumen harus meningkatkan ketelitian saat memilih motor idaman sebelum jatuh hati dan transaksi, agar tak menyesal di kemudian hari.
Menurut Salim, pemilik showroom motor bekas, Ben Motor, calon pembeli sebenarnya bisa dengan mudah mengenali motor-motor bekas tabrakan. Menurut dia, kerangka bodi atau segitiga motor harus diperiksa, apakah sudah miring atau bengkok. Meski tingkat kemiringan atau bengkok hanya sekian derajat, itu bisa berbahaya.
"Dilihat kerangka motornya dulu. Kalau sudah enggak senter (lurus) lagi, berarti enggak normal. Jalan juga jadi oleng, bisa berbahaya bila motor dipakai di jalan raya," kata Salim saat berbincang dengan VIVA.co.id, di Condet Raya, Jakarta Timur, Jumat, 9 September 2016.
Kemudian, calon pembeli juga bisa mengenali motor bekas tabrakan dengan memeriksa kondisi kaki-kaki pada sepeda motor. Umumnya, motor bekas tabrakan tak akan nyaman saat dikendarai di jalan.
"Jadi calon pembeli harus tes jalan dulu. Perhatikan juga cover dan lampu-lampu motor, masih bagus apa enggak. Jangan asal pilih, tapi enggak tahunya malah motor itu bisa membawa masalah buat kita," tuturnya. (ase)