AISI Terpaksa Koreksi Target Penjualan Sepeda Motor
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengoreksi target penjualan sepeda motor tahun ini. Semula target awal sebanyak 6,2 juta unit, namun kini dikurangi menjadi 6 juta unit.
Ketua Umum AISI, Gunadi Sindhuwinata, mengungkapkan pengoreksian target penjualan dilakukan lantaran daya beli masyarakat yang menurun. Hal itu akibat lesunya perekonomian, baik nasional maupun global.
"Tapi kami optimis pada semester kedua ini target 6 juta unit tercapai," kata Gunadi saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Kamis, 8 September 2016.
Gunadi menjelaskan, penjualan sepeda motor jenis skuter matik yang dominan saja kini cenderung menurun. Namun, menurutnya, penurunan paling banyak menimpa motor model bebek.
Ia menambahkan, penjualan sepeda motor selama enam bulan terakhir terhitung Januari-Juni hanya mencapai 3 juta unit. "Harapan kami, 3 juta sisanya bisa tercapai. Mudah-mudahan hal ini bisa terjadi kalau ada perbaikan ekonomi," ucapnya.
Meski demikian, ia mengaku optimistis penjualan 6 juta unit sepeda motor bisa tercapai. Menyusul kesepakatan negara yang tergabung dalam G20 untuk melakukan perbaikan ekonomi.
"Kebijakan pemerintah soal tax amnesty juga bisa memperbaiki kondisi perekonomian. Kami optimis penjualan sepeda motor meningkat," katanya. (ase)
Penjualan Sepeda Motor Tahun Ini Mengejutkan
Pada awal tahun 2024, penjualan motor tercatat sebanyak 592.658 unit di bulan Januari, sedikit lebih rendah dibandingkan Januari 2023 yang mencapai 615.416 unit.
