DP Naik Picu Anjloknya Penjualan Motor Bekas
- FOTO: Dian Tami/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Melemahnya daya beli masyarakat berimbas pada sejumlah sektor, tak terkecuali pasar otomotif tanah air. Hal ini pula yang dirasakan sejumlah penjual motor bekas.
Namun demikian, bukan berarti pasar sepeda motor bekas ditinggal penggemarnya. Sebab, terkadang ada sebagian orang yang lebih memilih membeli motor bekas dengan sejumlah pertimbangan, salah satunya harganya yang lebih terjangkau.
"Kalau sekarang mulai sepi, tidak banyak seperti tahun kemarin. Kalau tahun kemarin kami masih bisa merasakan kenaikan pembeli sepeda motor," kata Lina, Sales dan Marketing diler motor bekas Manggala Motor di Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat 26 Agustus 2016.
Hal ini menurutnya dikarenakan Down Payment (DP) motor yang mengalami kenaikan hingga mencapai 50 persen lebih dibandingkan sebelumnya.
"Karena harga motor bekas yang naik hingga 30 persen dari harga biasanya dan mau ga mau dpnya tinggi. Makanya peminatnya menurun, ini selain faktor ekonomi ya. Leasing juga sepertinya menahan karena ekonomi sedang lesu," kata dia.
Lebih lanjut, menurutnya, jika dihari biasanya DP motor bekas bisa dengan uang Rp500 ribu, untuk saat ini DP minimal harga motor skutik yakni Rp1 juta. "Sekarang DP minimal 1 juta, 500 ribu juga bisa sih, tapi untuk beberapa motor saja yang bisa. Motor seperti Honda Beat dan Vario itu sudah tidak bisa murah DPnya," kata dia.
(ren)