Sepeda Motor Bisa Pakai BBG?
- VIVA.co.id/Raudhatul Zannah
VIVA.co.id – Bahan Bakar Gas (BBG) saat ini sudah mulai banyak digunakan sebagai aternatif bahan bakar minyak (BBM). Dua armada transportasi yang sudah menggunakan BBG adalah TransJakarta dan bajaj.
Pertanyaan pun muncul, apakah transportasi roda dua juga bisa memakai bahan bakar alternatif ini?
President Director PT Autogas Indonesia, Thomas Nurhakim menjelaskan, sepeda motor secara teori bisa memakai BBG.
"Secara teknis memang bisa, tapi konsumsi BBG untuk motor itu sendiri tidak terlalu besar. Kami lebih menggunakan gas untuk kendaraan roda empat saja, taksi dan mikrolet. Konsumsi terbesar itu truk yang besar. Kemudian bus konsumsinya sangat tinggi," kata Thomas di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
BBG untuk motor, menurutnya, sudah ada di India, tepatnya di New Delhi. Pengguna sepeda motor sudah dapat menikmati bahan bakar gas. Namun, menggunakan kadar yang lebih rendah ketimbang gas untuk TransJakarta.
"Yang digunakan itu gas LPG yang lebih rendah kadarnya, karena berbeda karakteristiknya dengan TransJakarta," ujarnya.
Thomas menambahkan, untuk digunakan di sepeda motor, bahan bakar gas juga tidak berbahaya.
"LPG tekanannya lebih rendah, tidak berbahaya. Dalam konteks ini, ada standar teknis yang harus dipenuhi, maka itu tidak akan berbahaya,” jelasnya.