Daftar Motor yang Harga Jualnya Jatuh, Ada Honda dan Yamaha
- Dokumentasi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
VIVA.co.id - Kinerja mesin serta desain merupakan salah satu alasan orang membeli sepeda motor. Namun, ada hal lainnya yang membuat konsumen tertarik untuk membeli kendaraan bermotor yang diinginkan, seperti nilai jual yang tetap tinggi.
Hobi berganti kendaraan atau cepat bosan membuat sebagian konsumen memilih kendaraan yang memiliki nilai jual kembali tetap tinggi. Lalu, motor apa yang memiliki nilai jual kembali rendah?
Berdasarkan data yang dihimpun VIVA.co.id, ada sejumlah motor yang nilainya turun banyak ketika dijual kembali. Merek Honda dan Yamaha juga masuk dalam daftar tersebut.
Menurut Rudy, pemilik diler jual beli motor bekas Rudy Motor yang terletak di Jalan Kavling Polri Blok C-716, Jelambar, Jakarta Barat, sebenarnya semua merek motor memiliki konsumen setia, walaupun beberapa memang kurang diminati di pasaran.
"Rata-rata merek motor itu punya konsumen setia. Kalau harga motor, tergantung dari harga suku cadang serta mudahnya mendapatkan suku cadang motor tersebut," ungkap Rudy kepada VIVA.co.id, Selasa 9 Agustus 2016.
Saat ditanya mengenai motor yang harga jual kembalinya turun cukup jauh dibandingkan harga belinya, Rudy mengatakan, semua merek pasti punya model tersebut.
"Semua motor bekas rata-rata turun. Hanya saja, ada beberapa merek yang nilai jual kembalinya turun lebih banyak dibandingkan yang lain, karena memang kurang diminati. Seperti Suzuki Address dan Suzuki Shogun," jelasnya.
Suzuki Nex 2013, Rp7,5 jutaan
Suzuki Shogun 2008, Rp6 juta
Suzuki Thunder 2008, Rp5 jutaan
Suzuki Address 2015, Rp9,5 jutaan
Suzuki Skywave 2008, Rp6,5 jutaan
Bajaj Pulsar 2013, Rp7,5 jutaan
Yamaha Byson 2013, Rp13 jutaan
Kawasaki Athlete 2010, Rp5 juta
Honda Verza 2014 Rp12 juta