Pelan-pelan BMW Ingin Patahkan Dominasai Motor Jepang

Kamis, 4 Agustus 2016 - 12:29 WIB
Oleh :
BMW R Nine T Scrambler
BMW R Nine T Scrambler
Sumber :
  • BMW Motorrad Indonesia
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- CEO BMW Motorrad Indonesia, Joe Frans mengaku belum bisa menyimpulkan kehadiran BMW G 310 R bisa menggeser posisi penjualan motor buatan Jepang di Indonesia. Sebab motor produk asal Jerman itu disebut-sebut paling murah dari BMW Motorrad yang telah ada.


Menurut dia, dengan kehadiran motor yang rencananya akan ditampilkan di ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2016 nanti itu merupakan kesempatan besar BMW merebut pasar Asia.


"BMW ini kan bisa dibilang merek yang sering bermain di motor gede, jadi baru pertama kali dia mainnya di segmen motor kecil. Saya melihat ini opportunity (kesempatan) yang besar bagi BMW," kata Joe dalam jumpa pers di Kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu 3 Agustus 2016.
Baca Juga :
Jangan Lumasi Rantai Pakai Oli atau Gemuk


Baca Juga :
Bumper Tanduk Mobil Bukan Hanya untuk Antisipasi Tabrakan
Ia mengatakan BMW Motorrad sebenarnya harus lebih banyak belajar dari pabrikan asal negeri Sakura dalam memproduksi sebuah motor kecil.

Baca Juga :
Meski Kecil, Ornamen Mobil Ini Jadi Incaran Maling

"Eropa pasti bagus secara kualitas dan desain, hanya saja kalau di Indonesia kita itu butuh engine yang 250cc ke bawah sehingga lebih bersahabat di negara kita selama itu tidak terjadi tidak mungkin bisa melewati volume produk negeri Sakura," ungkapnya.


BMW G 310 R, tambah dia, diperuntukkan bagi konsumen yang ingin memili motor buatan Jerman itu. Secara motor buatan Eropa lebih berkualitas.


"BMW G 310 R adalah the essence of riding pleasure yang dirancang sebagai motor yang lincah dan user-friendly dengan pengendalian yang baik sehingga cocok untuk digunakan dalam kota. Memiliki bobot yang ringan dengan mesin berkapasitas 313cc," kata dia.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
BMW G 310 R, tambah dia, diperuntukkan bagi konsumen yang ingin memili motor buatan Jerman itu. Secara motor buatan Eropa lebih berkualitas.
Halaman Selanjutnya