Mengapa Pelek Jari-jari masih Diminati?
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Salah satu bagian sepeda motor yang berperan penting untuk kenyamanan saat berkendara adalah pelek. Sebab, pelek merupakan tempat menempelnya ban pada roda, agar motor dapat melaju di jalan.
Terdapat dua jenis pelek yang kita kenal pada sepeda motor, yakni pelek alloy (casting wheel) dan pelek jari-jari (spoke wheel). Banyak pengguna motor saat ini lebih memilih pelek alloy dibandingkan pelek jari-jari.
Namun, beberapa produsen motor masih menyediakan tpe tertentu dengan pelek jari-jari. Apa alasannya?
Menurut teknisi Superban di Jakarta Barat, Ali, pelek jari-jari masih menjadi pilihan karena perawatannya yang mudah.
"Pelek jari-jari gampang untuk perawatannya. Kalau roda dirasa ada yang tidak beres atau speleng, tinggal disetel. Dan pelek ini juga tidak rentan rusak," ujarnya kepada VIVA.co.id di Jakarta Barat, Sabtu 30 Juli 2016.
Meski memiliki keunggulan, Ali mengatakan bila pelek jari-jari juga memiliki kekurangan, seperti sulit saat hendak dibersihkan.
"Kelemahan lainnya, pelek jari-jari lebih sulit dibersihkan, karena saat membersihkannya kita harus satu per satu jari-jari pelek. Tak hanya itu, pelek jari-jari tidak bisa menggunakan ban tubeless," kata Ali.
Permintaan Pelek Motor 13 Inci Meningkat
Penambahan tersebut diharapkan bisa memutus ketergantungan industri otomotif Indonesia pada produk impor.
