Cara Mudah Ketahui Kampas Kopling Mulai Tipis
- VIVA.co.id/Jeffry
VIVA.co.id – Sama seperti perangkat lainnya, kampas kopling juga memiliki usia pakai. Perangkat yang ada pada kendaraan transmisi manual dan matik ini diketahui selalu ada pada kendaraan, baik roda dua dan empat.
Bicara fungsi, kampas kompling berperan menyalurkan tenaga mesin ke transmisi. Namun, sebesar apapun tenaga mesin yang ada pada motor atau mobil, bila kampas kompling habis tentunya tidak bisa bekerja secara maksimal alias tidak ada tenaga yang disalurkan lagi. Bila kinerja sudah mulai menurun, tentu transfer ke roda atau berkurang.
Menurut Syarif, penggawa Lancar Jaya Motor, di Cipinang, Jakarta Timur, kampas kopling yang mulai habis sebenarnya bisa diketahui dengan mudah. Namun jarang yang sadar, pertanda yang sudah dikirim dari sepeda motor merupakan tanda-tanda kampas kopling sudah mulai habis.
"(Pertama) Saat kecepatan tinggi, rasanya ditarik selip sama ngeden. Spesifiknya dirasain pas dibawa jalan selip dan keras dibawa jalan," kata Syarif saat berbincang dengan VIVA.co.id, Senin, 25 Juni 2016.
Tanda kedua, menurutnya, pada saat menanjak, kopling motor akan terasa tidak memompa secara maksimal dan membuat akselerasi motor saat menanjak berkurang. "Coba saja cek saat nanjak, pasti kurang tenaganya. Itu juga salah satu tanda kampas kopling sudah tipis," kata dia.
Syarif menilai, perawatan terhadap kampas kopling juga perlu dilakukan untuk menjaga keawetan agar tidak aus. "Dari oli juga pengaruh, kalau tidak diberikan oli pada kampasnya, kasihan dan cepat aus dan tidak awet," katanya.