Layak Pakaikah Shockbreaker Motor Bekas?
- welovehonda
VIVA.co.id – Salah satu komponen yang penting bagi sepeda motor adalah shockbreaker. Komponen yang sering disebut dengan peredam kejut ini berfungsi untuk memberikan kenyamanan saat berkendara.
Shockbreaker berfungsi untuk meredam guncangan yang timbul, saat motor melintas di jalan yang tidak rata atau rusak.
Semakin sering motor melintasi jalan rusak atau tidak rata, maka umur dari shockbreaker juga akan semakin pendek. Otomatis, komponen ini wajib diganti.
Namun, ada beberapa pemilik motor yang enggan mengeluarkan uang untuk membeli shockbreaker baru. Mereka lebih memilih mencari shockbreaker bekas yang sudah direkondisi, karena harganya yang relatif lebih murah.
Tapi, apakah shockbreaker bekas yang sudah direkondisi layak untuk dibeli?
Menurut mekanik Bengkel Jaya Motor yang berlokasi di Pondok Bambu, Jakarta Timur, Wawan, shockbreaker bekas sebetulnya tidak layak lagi untuk digunakan kembali.
Hal ini dikarenakan pabrikan mendesain shockbreaker hanya untuk sekali pakai saja.
"Sebenarnya pabrikan shockbreaker itu sudah paten, itu tidak harus diservis lagi. Kalau rusak, harus ganti. Kalau servis ulang, itu akal-akalan saja," Kata Wawan saat ditemui VIVA.co.id, Kamis 21 Juli 2016.
Seandainya ada pemilik motor yang ingin memerbaiki shockbreaker untuk digunakan kembali, daya tahan dari shockbreaker itu tidak akan lama.
"Biasanya ketahanannya juga tidak akan lama, tergantung beban. Semakin berat barang yang dibawa, semakin cepat rusak shockbreaker-nya," jelasnya.
Wawan mengatakan, khusus untuk shockbreaker depan, masih bisa diperbaiki.
"Kalau untuk shockbreaker depan sebetulnya bisa ganti seal atau as, tidak masalah. Kalau belakang, tidak bisa diakalin. Kalau pun bisa, tidak akan kuat tahan lama," ungkapnya.