- Royal Enfield
VIVA.co.id – Pegunungan Himalaya dikenal sebagai salah satu wilayah yang kurang bersahabat untuk manusia. Dengan perubahan cuaca yang tidak menentu, pegunungan ini kerap menjadi tujuan bagi mereka penyuka tantangan.
Itu sebabnya, wilayah ini dianggap tepat oleh produsen motor asal India, Royal Enfield, untuk menguji ketangguhan motor terbaru mereka, Himalayan.
Pengujian dilakukan bebarengan dengan kegiatan tahunan mereka, Royal Enfield Himalayan Odyssey. Tahun ini adalah ke-13 kalinya mereka menggelar perjalanan menembus Pegunungan Himalaya.
Ada yang spesial pada Himalayan Odyssey tahun ini. Royal Enfield mengajak beberapa jurnalis asal Indonesia untuk mencoba langsung performa dan kemampuan dari Royal Enfield Himalayan.
Selain itu, pada ajang kali ini, Royal Enfield resmi mengenalkan Himalayan Odyssey Women’s Edition. Biker perempuan yang juga wartawan VIVA.co.id, Dian Tami Kosasih, mendapat kesempatan ini. Dia satu-satunya peserta wanita dari Indonesia yang turut dalam perjalanan tersebut.
Perjalanan dimulai dari Kota Leh, Ladakh, Minggu 17 Juli 2016. Berada di ketinggian lebih dari 3.500 meter, Leh dulu menjadi pusat dari Kerajaan Ladakh.
Peserta berangkat dari Leh menuju area Debring. Untuk bisa tiba di tempat tersebut, peserta harus menyusuri jalan sejauh 122 kilometer. Esoknya, perjalanan dilanjutkan menuju Keylong sejauh 236 kilometer.
Nantinya, peserta akan diarahkan menuju ke Kaza. Di tempat ini, mereka bisa beristirahat selama satu hari, sebelum melanjutkan perjalanan ke Chandigarh.
Acara akan ditutup dengan kunjungan ke pabrik Royal Enfield di Chennai. Rencananya, ekspedisi menembus Himalaya akan berlangsung selama satu pekan.
Nantikan cerita seru perjalanan menembus Pegunungan Himalaya selanjutnya di VIVA.co.id.
Simak Ubahan Royal Enfield Classic 350 Baru
Motor Royal Enfield Classic 350 generasi terbaru resmi dirilis untuk pasar Indonesia beberapa hari lalu.
