Tiga Penyebab Garansi Motor Anda Bisa Hangus
- Dokumentasi Yamaha Indonesia
VIVA.co.id – Sepeda Motor saat ini merupakan kendaraan yang cukup diminati oleh masyarakat di Tanah Air. Beralasan, karena sepeda motor merupakan kendaraan yang memiliki harga terjangkau.
Salah satu diferensiasi yang didapatkan dari sepeda motor sama halnya dengan kendaraan lain adalah garansi yang diberikan oleh pabrikan melalui diler-dilernya. Biasanya, pabrikan memberikan masa tenggat waktu untuk garansi setiap pembelian sepeda motor, meliputi garansi mesin, kelistrikan dan juga bodi motor.
Namun, garansi tersebut bisa saja hilang apabila pemilik tidak melakukan hal yang dianjurkan oleh pabrikan. Lantas, hal apa saja yang membuat garansi motor Anda bisa gugur?
Menurut Muhammad Abidin selaku General Manager After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, garansi sendiri terdiri dari tiga jenis yang diberikan oleh pabrikan.
"Garansi sendiri memiliki beberapa kategori, yaitu garansi mesin motor hingga tiga tahun, garansi kelistrikan selama dua tahun, garansi siel injeksi selama lima tahun dan juga garansi bodi sepeda motor selama enam bulan," kata Abidin saat dihubungi VIVA.co.id.
Menurutnya, hal yang pertama kali membuat garansi sepeda motor Anda gugur yaitu apabila Anda tidak melakukan perawatan secara berkala sesuai ketentuan pabrikan. "Pertama, di buku servis tercantum oli yang disarankan oleh pabrikan. Tingkat kekentalannya berapa, dan juga menggunakan oli 20w atau 10w dengan grade tertentu yang disarankan. Makanya apabila motor tidak sesuai kadar penggunaannya atau perawatannya dengan standar pabrikan, akan hangus garansinya. Karena motor tidak bisa digunakan seenaknya," kata dia.
Selain itu, menurutnya, hal kedua yang membuat garansi motor Anda akan gugur yaitu terjadi kerusakan bukan atas kesalahan dari pabrik. "Kedua, contohnya kerusakan motor dikarenakan gempa bumi, atau tsunami dan musibah lainnya. Garansi akan hangus dengan seketika," kata dia.
Ketiga, garansi motor akan gugur apabila sepeda motor mengalami kerusakan diakibatkan kesalahan pribadi atau penggunaan sepeda motor yang tidak apik.
"Kesalahan pengguna, misalkan pengguna melakukan geber gas motor di saat rpm sedang tinggi dan dalam keadaan diam, terus rusak, atau motor masuk ke lubang dan juga motor dimodifikasi tidak sesuai pabrikan. Kami tidak akan menjamin garansinya," tutur dia.