Ini Perkiraan Banderol Dua Motor Baru Yamaha
- Motorcycle
VIVA.co.id – Beberapa waktu lalu, pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), agen pemegang merek motor Yamaha di Indonesia, mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan dua motor baru pada bulan ini.
Peluncuran rencananya akan dilakukan di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2016, yang digelar mulai 10 Juni hingga 17 Juli 2016 di JIEXPO Kemayoran.
Sayangnya, hingga saat ini, pihak YIMM masih menutup rapat-rapat informasi soal tipe motor yang bakal diluncurkan.
Namun, berdasarkan penelusuran VIVA.co.id di laman resmi Kementerian Perindustrian, Selasa 14 Juni 2016, diketahui bahwa izin untuk memasarakan dua tipe motor baru Yamaha sudah keluar.
Motor yang pertama diberi kode BN1, sedangkan yang kedua B88/BB8. Menurut data yang ada, keduanya sama-sama mengusung transmisi matik. Hanya saja, BN1 akan diproduksi sebanyak 81 ribu unit. Sementara, B88/BB8 akan diimpor sebanyak 90 unit.
BN1 disebutkan mengusung mesin berkapasitas 125cc, dan B88/BB8 memakai mesin dengan kapasitas yang sama seperti NMAX, yaitu 155,1cc.
Nah, penelusuran dilanjutkan ke laman Dinas Pelayanan Pajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di laman tersebut, tertera bahwa nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) untuk tipe BN1 adalah Rp11,3 juta.
Angka ini sama seperti NJKB milik Mio 125 M3. Artinya, ada kemungkinan harga jual BN1 akan sama dengan Mio M3, yakni Rp14,1 juta on-the-road (OTR) Jakarta.
Untuk B88/BB8, motor yang banyak disebut-sebut sebagai Yamaha Tricity itu memiliki NJKB sebesar Rp36 juta. Angka ini terlihat wajar, mengingat produknya diimpor dari luar negeri. Lalu, berapa banderolnya?
Sebagai perbandingan, NJKB NMAX adalah Rp18,3 juta, sedangkan harga OTR-nya saat ini Rp24 juta. Artinya, ada selisih sekitar 30 persen.
Jika 30 persen ini diterapkan pada B88/BB8, harga jual motor tersebut diperkirakan menjadi Rp46,8 juta. Namun, perlu diingat, harga ini bisa saja berubah, tergantung berapa selisih harga yang ditentukan YIMM nantinya. (asp)