Jangan Buru-buru Buang Bodi Motor yang Rusak
- Herdi Muhardi/VIVAcoid
VIVA.co.id – Sering kali para pemilik sepeda motor mengalami masalah pada bagian bodi yang terbuat dari plastik, entah itu patah atau retak. Namun, jika hal itu terjadi, tak perlu buru-buru beli bodi yang baru.
Jika merasa berat membeli bodi sepeda motor kondisi baru yang harganya cukup mahal, Anda pergi datang ke salah satu tempat jasa reparasi bodi sepeda motor yang terletak di Jalan Raya Bogor KM 27, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Edo, salah satu pedagang suku cadang bekas sekaligus ahli reparasi bodi motor yang cukup terkenal di tempat tersebut mengaku, mampu memperbaiki berbagai bodi sepeda motor.
"Alatnya cuma solder. Bahan yang dibutuhkan cuma bodi bekas yang sudah tidak terpakai, karena itu buat lem untuk menempelkan," ujar Edo saat berbincang dengan VIVA.co.id, Senin 30 Mei 2016.
Hanya saja, kata Edo, perekat yang digunakan harus berasal dari bodi asli. Sebab, kualitas perekat dari bodi asli lebih lengket dan kuat. Lain halnya dengan bahan lokal yang justru rentan patah.
Kata Edo, bagian bodi sepeda motor kerap mengalami masalah yaitu pada bagian lubang untuk menempatkan mur dan baut dengan rangka motor.
Soal harga, ia mengaku hal itu tergantung tingkat kesulitan. Namun, biasanya konsumen hanya perlu membayar Rp20-50 ribu.
Untuk memperbaiki bodi tersebut, tidak butuh waktu lama. Sebab, dari pantauan VIVA.co.id di lokasi, Edo hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 menit untuk memperbaiki dua bagian patahan bodi di tempat berbeda.
"Tapi kalau kena tabrak lagi di tempat yang sama, tentu itu akan patah lagi. Sama seperti bodi baru, jika kena tabrak akan patah," ucapnya.