Ninja H2 Boleh Dicicil, Tapi Bayar Uang Muka Dulu Rp235 Juta

VIVA.co.id - Kehadiran sepeda motor bertenaga buas di kelas 1.000cc, Kawasaki Ninja H2, di Tanah Air, cukup menyita perhatian. Motor ini diketahui secara resmi meluncur pada akhir tahun 2014 dan hadir di Tanah Air pada awal tahun 2015.

Terbilang buas, lantaran motor ini dibekali mesin supercharger. Tak terbayang ledakan tenaganya jika dipacu dengan kecepatan tinggi. Awalnya, Indonesia hanya mendapat jatah 23 unit Kawasaki Ninja H2. Tetapi, karena permintaan cukup banyak, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengatakan telah meminta jatah tambahan untuk Indonesia. KMI menyatakan, motor seharga Rp660 juta on the road Jakarta itu ludes dalam waktu singkat.

Terbukti, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, PT KMI kembali membuka keran penjualan terhadap Ninja H2 itu.

"Kita membuka pembelian secara tunai maupun kredit untuk Ninja H2. Jadi bisa saja jika ada konsumen yang mau membeli motor dengan sistem kredit," ungkap staf PT KMI, Anton kepada VIVA.co.id, Kamis, 14 April 2016.

Untuk down payment (DP), Anton mengatakan konsumen harus membayar sebesar lebih dari Rp200 jutaan. Sisa pembayaran bisa dicicil oleh konsumen hingga 33 bulan alias dua tahun tujuh bulan.

"Syaratnya hampir sama dengan pembelian motor yang lain, hanya saja DP memang cukup besar yakni sekira Rp235 jutaan. Untuk lama cicilan konsumen bisa memilih," kata Anton.

Sebagai informasi, Kawasaki H2 dibekali mesin super charger yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 200 tenaga kuda. Angka ini lebih kecil ketimbang yang dihasilkan oleh H2R, kakaknya yang bisa meledakan tenaga 300 tenaga kuda.

Wajar saja, H2 memang sengaja dirancang untuk digunakan di jalan raya, bukan lintasan balap. Namun, tenaganya masih bisa bertambah sekira 10 tenaga kuda, jika sang pengendara mengaktifkan fitur ram air.