Knalpot Buatan Bogor Tampil di Pameran Internasional

Foto knalpot Abenk
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dian Tami

VIVA.co.id – Pameran suku cadang dan aksesori otomotif, International Trade Exhibition for Auto Parts Accessories and Vehicle Equip (INAPA) 2016 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta.

Penjualan Mobil Tahun Depan Bakal Makin Berat

Terdapat 1.100 perusahaan dari 25 negara yang ikut andil dalam acara pameran tersebut. Tidak mau kalah dengan produk impor, poduk dalam negeri juga memamerkan produk terbaiknya, salah satunya, Knalpot Abenk.

"Knalpot kita ini diproduksi di Bogor dan telah memiliki outlet juga di sana. Ini lokal, kita sudah ada sejak 4 tahun lalu, sekarang sudah cukup dikenal knalpot kami," ujar Abenk, selaku pemilik Knalpot Abenk.

Mulai Era Elektrifikasi, Kehadiran Insentif Dongkrak Penjualan Mobil Listrik

Tidak hanya di Indonesia, Abenk juga mengatakan bila knalpot yang diproduksinya tersebut telah di ekspor ke beberapa negara di dunia, antara lain Amerika, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

"Kita ekspor memang tidak terlalu banyak. Tapi jangakauan kita sudah luas. Kita itu ekspor tidak hanya di Asia saja, tapi juga sampai ke Amerika," ujarnya menambahkan.

Hal Ini Bisa Jadi Ancaman Industri Otomotif di 2025, Toyota: Kami Perlu Waspada

Untuk harga, Abenk mengaku produknya memiliki harga terjangkau. Konsumen dapat memilih knalpot yang diinginkan dengan harga relatif murah.

"Kita terima custom. Kalau harga itu mulai dari Rp100 ribu sampai Rp7 juta. Paling murah untuk motor bebek dan yang paling mahal itu untuk motor gede (moge). Banyak yang pesan dari kami itu melalui website dan media sosial.”

(mus)

FGD VIVA.co.id, Mengakhiri One Million Trap, Menyongsong Era Rendah Emisi

Kunci Industri Otomotif Nasional Hadapi Tantangan di 2025

Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% serta adanya opsen alias pajak tambahan mulai 2025, diprediksi memberikan dampak signifikan pada daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024