Motor Rp10 Jutaan Buatan Malaysia Tebar Pesona di Indonesia

Demak motor memamerkan sejumlah produknya di Indonesia.
Sumber :
  • FOTO: VIVA.co.id/Dian Tami

VIVA.co.id - Pameran International Trade Exhibition for Auto Parts Accessories and Vehicle Equip (INAPA) 2016 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta. Sebanyak 1.100 perusahaan dari 25 negara turut andil dalam acara pameran tersebut.

Salah satu perusahaan yang ikut serta dalam pameran tersebut adalah Demak. Perusahaan sepeda motor asal Malaysia tersebut mengakui keikutsertaannya merupakan strategi untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat Indonesia.

"Demak itu sudah 13 tahun ada di Malaysia. Tahun ini kami untuk pertama kalinya mencoba untuk masuk ke pasar otmotif Indonesia," ungkap General Manager Demak Motor, Tan Peng Kee, Kamis, 31 Maret 2016.

Meski telah memutuskan untuk masuk dalam industri otomotif Tanah Air, Tan menambahkan bila pihaknya masih belum menjual kendaraannya, karena Demak belum memiliki distributor resmi di Indonesia.

Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty

"Kita belum jual, karena belum ada distributor. Nanti aftersales-nya jadinya terganggu, jadi kami sedang cari distributor di Indonesia," tambahnya.

Selain sukses menghadirkan kendaraan roda dua untuk negara asalnya, Demak juga sukses mengembangkan ekspor hingga ke SriLanka.

"Kita sudah ekspor hingga ke SriLangka. Indonesia memiliki pasar kendaraan roda dua sangat besar, penjualan sepeda motor di Indonesia selama satu bulan sama seperti satu tahun di Malaysia," katanya.

Dalam pameran tersebut, Demak memamerkan empat produk andalannya, yakni Eco 110, Evo Z 125R, DXT 250 Dart, dan GT 250. "Motor ini diproduksi secara lokal di Malaysia. Harganya itu sekira Rp10 jutaan untuk mata uang Indonesia. Tapi semuanya tergantung dari tipenya," ujar Tan.