Kawasaki Ninja Dua-Tak Kini Jadi Legenda

VIVA.co.id - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengaku kehilangan sosok Ninja 150cc dua tak. Meski tak lagi diproduksi, namun Kawasaki Ninja dua-tak dinilai merupakan produk yang selalu laris dan menjadi
andalan penjualan mereka selama ini.

Diketahui, Ninja RR150 dua-tak secara resmi telah disuntik mati alias tak lagi diproduksi lantaran terganjal peraturan pemerintah soal emisi gas buang.

Menurut Deputy Head Sales and Promotion Departement PT KMI, Michael Chandra Tanadhi, saat ini pihaknya masih memiliki sejumlah stok yang tersisa dari model Ninja dua-tak. Kata dia, meski tak lagi diproduksi, peminatnya masih banyak, terlebih merupakan edisi terakhir.

"Di bawah 1.000 unit-an lah (stoknya), peminatnya masih banyak sekali. Kami yakin motor ini akan jadi legenda, karena memang bakal jadi motor langka," kata Michael kepada VIVA.co.id, Kamis, 31 Maret 2016.

Meski stok masih ada, dirinya menjamin tak akan ada pemberian diskon pada Ninja dua-tak yang sudah 'pensiun dini'. Langkah ini ditempuh karena memang pemburunya di berbagai daerah di Indonesia tetap banjir peminat.

"Yang pasti, kami akan sediakan suku cadangnya terus. Jadi pecintanya atau pemilik jangan khawatir, kami akan terus pasok sampai 10 tahun sejak produksi dihentikan. Bayangkan, populasi Ninja dua-tak itu banyak di Indonesia, kita jualan suku cadang saja sudah menguntungkan, jadi tak mungkin kami akan lepas begitu saja," kata Michael.

Saat ini, kekosongan Kawasaki menawarkan model RR Mono 250. Dia berharap, penjualannya dapat tergantikan meski saat ini masih terbilang belum sesuai ekspektasi. "Jagoan baru kita ya Ninja RR Mono, kami harap penjualannya bisa terus naik"

Secara harga, Kawasaki Ninja RR Mono memang dijual lebih mahal dibandingkan versi Ninja 2-tak, yakni sekira Rp42,9 juta. Sementara Ninja RR yang merupakan model tertinggi dari varian 2-tak dilepas Rp37
jutaan.