Ratusan Motor Tua Siap Balapan di Sentul
- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Para pecinta motor klasik yang tergabung dalam Honda Twin Owner Club (HTOC) siap mengggelar ajang silahturahmi bertajuk ‘Heritage Twin Vaganza’, yang diperuntukan bagi para panggemar roda dua produksi 1960-1980.
Acara yang akan berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, ini tak hanya diikuti motor merek Honda saja, melainkan terbuka bagi semua merek, seperti Suzuki, Yamaha, Kawasaki, maupun merek motor Eropa dan Amerika Serikat.
Menurut Ketua Panita Heritage Twin Vaganza Galih Alam, gelaran yang bertemakan ‘Kejayaan masa lalu untuk kebersamaan kita’ ini adalah pertama kali dilaksanakan di Indonesia. Acara juga akan menyajikan tontonan menarik berupa Fun Race motor-motor klasik.
“Nantinya dibagi dari berbagai kelas, sesuai merek, seri, maupun isi silinder. Setidaknya ada 12 kelas berbeda yang akan dipertandingkan,” ujar Galih di Senayan, Jakarta, Senin 14 Maret 2016.
Meski balapan berlangsung santai namun para pembalap tetap harus menggunakan sejumlah perlengkapan keamanan, seperti helm full face, wearpack, body protector, sarung tangan, dan sepatu balap.
Kendaraan yang akan turun di ajang Fun Race ini tidak diperkenankan menggunakan piranti yang terbuat dari kaca atau plastik, seperti lampu sein, lampu utama dan spion.
Untuk mesin, karburator dan pengapian, dibebaskan dalam hal tipenya. Kecuali untuk CB100 standar tune-up, karbu harus berdiameter standar. Sedangkan untuk kelas khusus, Vintage look Free For All (FFA), untuk motor buatan di atas tahun 1980, wajib tampil klasik dan mengusung mesin empat langkah.
Beberapa kelas yang akan diperlombakan antara lain, untuk Sabtu 2 April 2016 yakni Mini 50cc (standar tune up), Cub 70-90, T-Bone S90-S110, CB standar tune-up, Vespa 150 standar tune-up, dan Yasuka (Yamaha, Suzuki dan Kawasaki) 100-125 standar tune-up.
Sedangkan perlombaan yang digelar pada Minggu 3 April 2016 di antaranya Cb 175-200 twin, Cb 250-350 twin, CB 305 250-305 twin, CB FFA, Yasuka 100-125 standar tune-up (2), Trail Supermoto, Eropa 350-500cc, serta Eropa 50cc.
"Dari 12 kelas ini, setidaknya per kelas akan diikuti 12-15 motor. Jadi, paling tidak ada 200 motor klasik. Belum lagi para pemilik motor klasik lainnya, jadi bisa banyak sekali," ucapnya.
Selain balapan, acara ini juga akan diikuti 24 penyedia suku cadang, festival makanan tradisional serta pagelaran musik klasik.